GridHEALTH.id - Seluruh dunia kini tengah disibukan dengan mewabahnya infeksi virus corona (Covid-19).
Covid-19 sendiri merupakan satu diantara virus lain yang bisa menginfeksi banyak orang.
Sebenarnya ada banyak virus maupun bakteri yang bisa kapan saja menyerang manusia.
Namun terlepas dari beragam virus maupun bakteri yang mengancam, perlu disadari bahwa infeksi terjadi melalui serangkaian peristiwa yang disebut rantai infeksi.
Dimana rantai infeksi tersebut meliputi enam tautan yakni agen infeksi, reservoir, portal keluar, cara penularan, portal masuk, dan host/penerima yang rentan.
Baca Juga: Dari Buah Manggis Hingga Sirsak, Hadi Pranoto Beberkan Bahan Baku Obat Herbal Covid-19 Buatannya
Baca Juga: Kepala Daerah di Jateng Sengaja Sembunyikan Data Covid-19, Ganjar Pranowo Geram; Sombong Sekali
1. Agen infeksi (infectious agent) adalah mikroorganisme penyebab infeksi.
Pada manusia, agen infeksi dapat berupa bakteri, virus, jamur dan parasit.
Ada tiga faktor pada agen penyebab yang mempengaruhi terjadinya infeksi yaitu: patogenitas, virulensi dan jumlah (dosis, atau “load”).
Makin cepat diketahui agen infeksi dengan pemeriksaan klinis atau laboratorium mikrobiologi, semakin cepat pula upaya pencegahan dan penanggulangannya bisa dilaksanakan.
Baca Juga: Surabaya Disebut Wuhannya Indonesia, Kini Menurut Risma Sudah Zona Hijau, Lo Kok Bisa?
2. Reservoir atau wadah tempat/sumber agen infeksi dapat hidup, tumbuh, berkembang-biak dan siap ditularkan kepada pejamu atau manusia.
Berdasarkan penelitian, reservoir terbanyak adalah pada manusia, alat medis, binatang, tumbuh-tumbuhan, tanah, air, lingkungan dan bahan-bahan organik lainnya.
Dapat juga ditemui pada orang sehat, permukaan kulit, selaput lendir mulut, saluran napas atas, usus dan vagina juga merupakan reservoir.
Baca Juga: 3 Arahan Baru Presiden Jokowi Karena Kasus Covid-19 Terus Bertambah, 8 Provinsi Disorot
3. Portal of exit (pintu keluar) adalah lokasi tempat agen infeksi (mikroorganisme) meninggalkan reservoir melalui saluran napas, saluran cerna, saluran kemih serta transplasenta.
4. Metode Transmisi/Cara Penularan adalah metode transport mikroorganisme dari wadah/reservoir ke pejamu yang rentan.
Ada beberapa metode penularan yaitu: (1) kontak: langsung dan tidak langsung, (2) droplet, (3) airborne, (4) melalui vehikulum (makanan, air/minuman, darah) dan (5) melalui vektor (biasanya serangga dan binatang pengerat).
Baca Juga: Hati-hati, Sembelit Bisa Mengancam Nyawa, Segera ke Dokter Bila Jadwal BAB Berubah
5. Portal of entry (pintu masuk) adalah lokasi agen infeksi memasuki pejamu yang rentan dapat melalui saluran napas, saluran cerna, saluran kemih dan kelamin atau melalui kulit yang tidak utuh.
6. Susceptible host (Pejamu rentan) adalah seseorang dengan kekebalan tubuh menurun sehingga tidak mampu melawan agen infeksi.
Faktor yang dapat mempengaruhi kekebalan adalah umur, status gizi, status imunisasi, penyakit kronis, luka bakar yang luas, trauma, pasca pembedahan dan pengobatan dengan imunosupresan.
Melihat penjelasan tersebut, perlu diketahui penyebaran infeksi ini bisa dihentikan dengan cara memutus rantai infeksi tersebut.
Bahkan pemutusan penyebaran infeksi ini dilakukan hanya dengan menghilangkan salah satu dari keenam tautan rantau infeksi tersebut.
Cara terbaik memutus rantai infeksi tentunya dengan menjaga kebersihan, seperti:
- Mencuci tangan dengan teratur. Terutama sebelum makan, sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, setelah batuk/bersin, mengganti popok, dan setelah menggunakan toilet.
Baca Juga: Ini Saran Pakar Cara Mencegah Terjadinya Bayi Mati Dalam Kandungan
- Tutup hidung dan mulut Anda ketika batuk/bersin dan buanglah tissu bekas tersebut di tempat sampah.
- Jaga keamanan makanan. Bersihkan tangan dan permukaan dapur secara teratur, pisahkan antara makanan mentah dan matang. Masaklah makanan hingga mendidih untuk membunuh bakteri.
- Vaksinasi atau imunisasi adalah cara yang tepat untuk melindungi diri dari infeksi serius. Pastikan seluruh anggota sudah mendapatkan vaksinasi yang diperlukan.
- Bersihkan dan basmi kuman pada permukaan benda-benda di rumah, khususnya yang bersinggungan dengan makanan dan benda umum lainnya seperti kran air, gagang pintu dan tombol telepon.(*)
Baca Juga: Selain Lansia, WHO Kembali Umumkan Orang yang Mudah Terserang Virus Corona Adalah Anak Muda
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | persi.or.id,Infection Prevention |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar