Para peneliti ingin mengestimasi sebanyak apa kedekatan fisik yang menimbulkan transmisi penyakit di dalam penerbangan.
Sementara itu, penelitian yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine menyebutkan penumpang dengan lokasi duduk di bangku dekat jendela memiliki jumlah interaksi yang lebih sedikit dibanding bangku lainnya.
Baca Juga: Makanan Alkali Dapat Membunuh Virus Corona, Benarkah SARS-CoV-2 Mati dalam pH Tinggi?
Penumpang di bangku dekat jendela memiliki jumlah interaksi sekitar 12, sedangkan penumpang di bangku tengah memiliki sekitar 58 interaksi dan penumpang di bangku gang memiliki 64 interaksi.
Memilih bangku di dekat jendela menjadi cara yang cukup baik untuk mencegah interaksi dan transmisi virus SARS-CoV-2.
Namun, kasusnya akan berbeda apabila orang yang terinfeksi adalah kru kabin.
Interaksi yang dilakukan antara kru kabin dan penumpangnya berlangsung lebih lama, sehingga risiko tertular penyakit semakin besar.
Baca Juga: Izin Edar Ramuan Herbal Hadi Pranoto Ternyata Sudah Lama Dicabut BPOM
Terlepas dari itu, para penumpang pesawat diwajibkan terus menerapkan protokol kesehatan di manapun berada. (*)
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar