GridHEALTH.id - Presiden Joko Widodo sudah tiba di Bandung untuk menyaksikan langsung penyuntikan perdana vaksin Covid-19 pada relawan.
Diketahui penyuntikan relawan inimerupakan uji klinis tahap III dari vaksin buatan perusahaan China, Sinovac Biotech.
Uji klinis tahap III ini sangat penting dilakukan. Jika proses ini berhasil, maka Bio Farma selaku pengembang bisa memproduksi vaksin Covid-19 asal China tersebut.
Jokowi menyebutkan bahwa vaksin sudah dikembangkan dengan virus corona yang beredar di indonesia.
Ia memperkirakan vaksin yang nantinya dinamai Vaksin Merah Putih itu akan selesai pada pertengahan tahun 2021.
Baca Juga: Dokter Ini Buktikan Pakai 6 Masker Sekaligus Tak Bikin Napas Sesak
"Kita harapkan Vaksin Merah Putih ini segera selesai dan diperkirakan bisa diselesaikan di pertengahan tahun 2021," kata Jokowi saat meninjau uji klinis fase III vaksin Sinovac, di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/8/2020).
Jokowi mengatakan Vaksin Merah Putih sudah dikembangkan selama tiga bulan terakhir.
Sejumlah lembaga yang terlibat dalam pengembangan vaksin ini yakni Eijkman, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Kementerian Riset dan Teknologi, serta sejumlah universitas.
Baca Juga: Masuk Uji Klinis Tahap 3, Jokowi Saksikan Ridwan Kamil dan 1.620 Relawan Disuntik Vaksin Corona
"Jadi kita mengembangkan full sendiri," tegas Jokowi. Kendati demikian, Indonesia juga membuka peluang kerja sama dengan sejumlah negara lain.
"Bekerja sama dengan Uni Emirat Arab di G-42, bekerja sama dengan korea Selatan. Saya rasa kita membuka diri dalam rangka secepat-cepatnya untuk melakukan vaksinasi bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi.
Baca Juga: Vietnam Dulu Zero Covid-19, Sekarang Angka Kematian Berlipat Ganda
Diketahui sebelunya, sebanyak 2.400 sampel calon vaksin Covid-19 dari Sinovac Biotech Ltd, China, tiba di Indonesia.
Bakal vaksin itu akan diuji klinis di laboratorium milik PT Bio Farma (Persero) dan fasilitas penelitian lain di dalam negeri.
Kedatangan ribuan kandidat vaksin tersebut diharapkan membuat peluang produksi vaksin virus corona (Covid-19) di Indonesia bisa dilakukan pada awal tahun depan.
Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Harus Rutin ke Dokter Gigi, Karang Gigi Bisa Sebabkan Penyakit Jantung dan Paru
Uji klinis di Indonesia akan dilakukan selama 6 bulan dan melibatkan setidaknya 1.620 relawan sehat.
Diketahui vaksin sendiri adalah produk biologi yang diketahui berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya yang dilemahkan.
Menurut NHS vaksin diberikan kepada individu yang sehat guna merangsang munculnya antibodi atau kekebalan tubuh guna mencegah dari infeksi penyakit tertentu seperti Covid-19.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kompas.com,TribunJabar.id,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar