Dilansir dari The Straits Times (11/8/2020), Duterte mengatakan bahwa Filipina dapat membantu Rusia dalam hal uji klinis dan produksi lokal.
Sebelumnya diketahui Duterte pernah menyatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin adalah idolanya dan ingin meningkatkan hubungan dengan Rusia.
Baca Juga: Klaim Obat Covid-19 Kian Marak, YLKI Sebut Faktor Ekonomi Masyarakat Indonesia Jadi Alasan Pemicunya
Rusia siap mengizinkan vaksin yang dikembangkan oleh Gamaleya Institute untuk digunakan kepada warga meski uji coba klinis belum selesai.
Alhasil langkah tersebut mendapatkan peringatan keras dari sejumlah perusahaan farmasi di Filipina.
Source | : | Kompas.com,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar