Seharusnya menurut Pandu, yang mengendalikan guna penanganan Covid-19 adalah Presiden sendiri dibantu Kementerian.
"Menurut saya, komite bersama, satgas, itu dikembalikan ke kementerian masing-masing. Sehingga bisa langsung bekerja sesuai tugasnya. Dan bisa diawasi oleh DPR," kata Pandu Riono.
Menyinggung soal kabinet periode kedua pimpinan Jokowi, Pandu memberikan saran dengan pernyataan satire.
Bahwa Jokowi seharusnya mengganti nama kabinetnya menjadi kabinet Covid. Sebab diyakini Pandu, sampai masa jabatan Jokowi berakhir, Indonesia masih belum bisa lepas dari pandemi Covid-19.
"Pak Jokowi dalam periode kedua ini, itu ganti lah namanya (menjadi) kabinet Covid. Karena sampai beliau selesai nanti, itu masih ada masalah Covid. Walaupun sudah ada vaksin, tapi vaksin itu bukan solusi, masih banyak yang harus dilakukan," ungkap Pandu Riono.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Artikel ini telah tayang di TribunBogor dengan judul Singgung Jokowi soal Kegagalan Hadapi Pandemi Corona, Ahli Epidemiologi: Ganti Namanya Kabinet Covid
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar