Saat ini, vaksin tiruan Covid-19 ini sedang memperluas pengujiannya dengan mencari lebih banyak sukarelawan.
Jika vaksin umumnya diproduksi dengan melemahkan sebagian virus, studi yang dilakukan ilmuwan di Imperial College ini menggunakan kepingan kecil dari kode genetik yang disebut mRNA.
Kode genetik itu terdapat dalam tetesan halus lemak dan saat disuntikkan ke otot lengan, mRNA akan melakukan penggandaan.
Istilahnya adalah amplifying atau penguatan seperti yang dijelaskan para ilmuwan ini.
Ide dari vaksin tiruan ini adalah sel-sel otot yang akan menghasilkan protein yang ditemukan pada tonjolan-tonjolan permukaan virus corona yang akan memicu respons kekebalan tubuh.
Baca Juga: Satu Lagi Pejabat Kena Covid-19, Bupati Aceh Singkil : 'Aneh, Saya Tak Merasakan Gejala Apa pun'
Source | : | Kompas.com,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar