GridHEALTH.id - Belakangan ini banyak pasien positif virus corona (Covid-19) yang mengeluh mengalami kehilangan kemampuan mencium bau atau anosmia.
Kondisi ini pun diakui secara resmi oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada bulan April sebagai salah satu efek samping dari infeksi virus corona.
Bahkan dalam laporannya tak sedikit pasien Covid-19 yang kehilangan indera penciuman dalam waktu yang lama, pun begitu setelah dinyatakan sembuh sekali pun.
Tentu gejala ini akan sangat memengaruhi kualitas hidup dan mengganggu pekerjaan para pasien tersebut.
Menanggapi masalah ini, sebuah badan amal di Inggris yang fokus melakukan terapi untuk anosmia, AbScent menawarkan terapi bagi para pasien yang kehilangan penciuman.
Baca Juga: Pemkot Jakarta Pusat Sebar Peti Mati, Untuk Tekan Laju Covid-19 di Ibu Kota
Baca Juga: Beton Nangka Anti Aging Alami Lawan Penuaan, Hilangkan Keriput juga Melebatkan Rambut
Source | : | Kompas.com,IFL Science |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar