Jenis hand sanitizer yang menyebabkan kematian dan kebutaan ini rupanya mengandung metanol beracun yang dijual secara ilegal hampir diseluruh Amerika Serikat.
Diwartakan MedicalXpress, dalam kurun waktu bulan Mei sampai Juni 2020, tercatat ada 15 orang dilarikan ke rumah setelah menenggak hand sanitizer yang mengandung metanol.
Sayang empat diantaranya meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami kebutaan.
"Menelan produk hand sanitizer berbasis alkohol yang mengandung metanol dapat menyebabkan keracunan metanol yang mengancam jiwa," ungkap Dr.Luke Yip dari Tim Respons Covid-19 CDC.
"Anak-anak kecil mungkin secara tidak sengaja bisa menelan produk kebersihan ini," tambahnya.
Tim ahli dari CDC memperingatkan bahwa menelan hand sanitizer jenis apapun bisa berbahaya untuk kesehatan.
Hal ini dikarenakan secara umum handsanitizer mengandung 60 hingga 90 % kadar alkohol.
Baca Juga: Usai Hadiri Acara Hajatan, Kepala Sekolah di Madiun Meninggal Terinfeksi Covid-19
Source | : | medical express,CDC |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar