Dirinya mengatakan, penggunaan tusuk gigi berlebihan bisa merusak enamel atau bagian luar gigi.
Gusi juga jadi mudah terluka sehingga bakteri mudah masuk ke dalamnya.
Infeksi pun mudah mengintai.
Bahkan, melansir Sajiansedap.com (13 Agusts 2020), gigi yang keadaannya sudah tidak terlalu kuat pun bisa patah atau pecah.
Jika gusi sudah terluka atau terdorong ke bagian dalam, akar gigi yang seharusnya tersembunyi di dalam gusi bisa terekspos.
Jika sudah begini dan kita tetap menggunakan tusuk gigi, akar gigi yang seharusnya menjadi kekuatan gigi pun bisa ikut rusak.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Ini Tanpa Disadari Berdampak Pada Kesehatan Kulit
Kasus terakhir ini sering terjadi pada orang dengan golongan umur yang sudah cukup tua.
“Dampak yang cukup besar ini membuat saya dan para dokter gigi di Chicago bisa langsung menentukan mana pasien yang sering menggunakan tusuk gigi dan mana yang tidak."
Baca Juga: Anies Baswedan Perpanjang PSBB Transisi hingga 27 Agustus, Warga Meminta Kembali ke Awal Saja!
"Bukannya kita tidak boleh sama sekali menggunakan alat ini. Tentu bisa, namun gunakan seperlunya,” ucap Grandinetti.
Bahaya Tusuk Gigi
Ada beberapa resiko kesehatan yang tersembunyi di balik kebiasaan membersihkan sisa makanan menggunakan tusuk gigi.
Dilansir dari laman articlesofhealthcare.com, berikut ini masalah yang akan terjadi jika menggunakan tusuk gigi terlalu sering.
1. Pengeroposan gigi
Pengeroposan gigi dapat terjadi ketika menggunakan tusuk gigi.
Pengeroposan semakin parah dan menyebabkan lubang.
Biasanya cepat terjadi ketika kamu memaksa tusuk gigi mengambil sisa makanan di celah gigi.
Baca Juga: Usai Hadiri Acara Hajatan, Kepala Sekolah di Madiun Meninggal Terinfeksi Covid-19
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar