Sebab paparan sedikit saja dari dahak mereka, bakteri TBC bisa menular ke orang lain.
Ketua Perhimpunan Organisasi Pasien Tuberkulosis (POP TB) Indonesia, Budi Hermawan mengatakan dahak penderita TBC sangat berisiko menyebarkan bakteri penyebab penyakit.
Menurutnya penderita TBC harus memiliki tempat pembuangan dahaknya masing-masing, bisa berupa plastik atau wadah tempat sampah yang tak jauh dari tempat tidurnya.
Baca Juga: Masuki Adaptasi Kebiasaan Baru, Jumlah Zona Hijau di Indonesia Justru Makin Berkurang
Setelah terkumpul dahak yang akan dibuang harus diberikan karbol untuk membunuh bakterinya.
"Penting sekali, karena memastikan kuman yang ada di dalam dahak sudah mati terlebih dulu sebelum dibuang ke tempat pembuangan umum," jelas Budi ketika menjadi pembicara di acara virtual “Peluncuran TOSS TBC Virtual Run Sebagai Bagian dari Kampanye Ayo TOSS TBC 2020” yang diinisiasi PT Johnson and Johnson Indonesia dan Kemenkes, Kamis (13/8/2020).
Source | : | Gridhealth.id,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar