Kebijakan Pemerintah Tangani Covid-19 Menurut Erick Thohir Sudah Tepat, 'Enggak Usah Berdebat Lagi'

GridHEALTH.id - Ketua Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengaku telah dibuat heran oleh anggapan beberapa pengamat.

Dimana menurutnya ada beberapa pengamat yang justru menganggap Indonesia telah gagal total dalam menangani wabah virus corona (Covid-19).

"Ini yang lucu, kadang-kadang asumsi di luar negeri ini kayaknya kita gatot, gagal total," kata Erick Thohir dalam diskusi FMB secara daring, Sabtu (15/08/2020).

Lebih lanjut Erick Thohir menjelaskan secara populasi angka kematian Covid-19 di Indonesia justru lebih baik daripada Amerika Serikat, Rusia maupun India.

Baca Juga: Fakta Lain Meninggalnya Federik Adhar yang Dinyatakan Karena Infeksi Corona, Kondisi Kesehatan sang Jaksa Terungkap, Komplikasi Penyakit Diabetes

Baca Juga: 2 Minggu Lagi BLT Cair, Sudahkah Tercantum Sebagai Penerima? Cek di Sini Untuk Mengetahui Cara Memastikannya

"Kalau kita dibandingkan dengan negara yang jauh lebih kecil populasinya, yang sepersepuluh, tidak fair."

"Apalagi kita ini kepulauan, bukan semua daratan," imbuh Erick Thohir.

Dia menilai langkah Presiden Jokowi yang tidak menerapkan lockdown, adalah baik, sebagai upaya menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia, meski dalam kategori minus.

Baca Juga: Hal Remeh Berikut Membuat Penampilan Wajah Cepat Tua, Tapi Sering Dilakukan, Salah Satunya Minum dengan Sedotan

Pria yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN ini juga menyebut, kebijakan Presiden Joko Widodo untuk menanganani krisis akibat Covid-19 sudah sangat tepat.

Diketahui di kuartal I pertumbuhan ekonomi Indonesia memang -5,32 %, namun negara Asia Tenggara lain jauh lebih terdampak seperti di Malaysia -17,1%, Filipina -16,5%, dan Singapura -12,6%.

Baca Juga: Meningkatkan Kesuburan Dengan Konsumsi 7 Makanan Ini Agar Cepat Hamil

"Jadi kebijakan pemerintah sudah tepat. Jadi kita enggak usah berdebat lagi," tutur Bos Mahaka Grup ini.

Sebelumnya, jumlah pasien Virus Corona di Indonesia bertambah 2.081 orang, per Minggu (16/8/2020).

Baca Juga: Rutin Memotong Kuku Bayi Hindari Si Kecil dari Penyakit, Ini Caranya

Sehingga, hari ini total ada 137.468 kasus positif. Hal itu seperti dihimpun dari data terbaru laman covid19.go.id.

Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 1.782 orang, sehingga total pasien sembuh ada 93.103 orang.

Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 79 orang, sehingga total ada 6.150 pasien Covid-19 yang meninggal.(*)

Baca Juga: Sungguh Menjijikan, Kondisi Sebenarnya Salah Satu Alat Saji di Restoran McD Diungkap Mantan Karyawan

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Sebelumnya, dua kota di China menyatakan telah menemukan virus corona pada sayap ayam beku yang diimpor dari Brasil dan kemasan udang beku dari Ekuador. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, tidak ada bukti virus corona menyebar melalui makanan atau kemasan. Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #tipskesehatan #tipssehat #viruscorona #coronavirus #makanan #makananbeku #frozenfood #penularanviruscorona #Covid19 #infection #viral #virus #viralinfection

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Aug 16, 2020 at 3:06am PDT

 #berantasstunting #hadapicorona

PROMOTED CONTENT