Jokowi Ingin Tes Covid-19 Digenjot Hingga 30 Ribu, Ternyata Hanya 20 Ribu per Hari, Kasus Infeksi Corona di Indonesia Terus Naik

Dirinya membandingkan jumlah pengetesan Covid-19 di negara lain telah mencapai jumlah yang sangat tinggi.

Amerika Serikat telah melakukan pengetesan sebanyak 200 ribu per 1 juta penduduk.

"Brazil, India sudah banyak lebih dari 60 ribu per 1 juta. Jadi kita memang minimal 30.000. Menurut saya antara 50.000 sampai Rp100.000 perhari tesnya," kata Zubairi.

Baca Juga: Banjir Hujatan, Adhisty Zara Minta Privasinya Dihargai hingga Fokus pada Kesehatan Mental: 'Keluargaku Butuh Waktu'

Menurut Zubairi, peningkatan jumlah tes Covid-19 sangat diperlukan untuk menekan penularan virus ini.

Orang yang telah dinyatakan positif dapat segera melakukan karantina sehingga penularan bisa diputus.(*)

Baca Juga: Tak Ingin Kejadian Seperti Flu Spanyol, WHO Berharap Pandemi Covid-19 Berakhir Kurang dari 2 Tahun

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Diketahui jika Covid-19 memiliki berbagai gejala. Salah satu gejala yang ditemukan adalah happy hypoxia. Happy hypoxia merupakan kondisi membahayakan yang bisa memicu kematian mendadak. Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #BerantasStunting #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #Covid19 #Coronavirus #viruscorona #covid19symptoms #gejalacovid19 #happyhypoxia #hypoxia

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Aug 22, 2020 at 2:58am PDT

 #berantasstunting

#hadapicorona

PROMOTED CONTENT