Minuman keras adalah jenis racun yang harusnya dibuang oleh hati. Namun, jika seorang balita sering mengonsumsi minuman keras atau bir ini dapat memaksa organ hati untuk bekerja.
Hal ini dapat membuat hati balita lebih rentan mengalami kerusakan atau sirosis.
4. Pertumbuhan tulang tergganggu
Pada balita atau anak-anak yang sering mengonsumsi minuman keras dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan tulang.
Minuman keras yang mengganggu keseimbangan hormon ini dapat memengaruhi kepadatan tulang yang menyebabkan pertumbuhan terhambat.
Baca Juga: Upaya Tekan Covid-19, Pemprov DKI Keluarkan Perda Denda Progesif
Selain itu, balita yang sering mengonsumsi minuman keras atau bir akan lebih rentan terkena pengeroposan tulang di saat dewasa..
5. Cedera
Minuman keras dapat membuat seseorang menjadi mabuk jika kadarnya terlalu tinggi atau terlalu banyak mengonsumsinya.
Sehingga cedera pada seorang balita yang mengonsumsi minuman keras mungkin saja terjadi.
Source | : | Instagram,NHS |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar