GridHEALTH.id - Belakangan ini pembahasan mengenai vaksin Merah Putih buatan dalam negeri, salah satunya oleh Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman.
Dikabarkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengekspor vaksin Merah Putih ke negara lain, jika nanti jumlah vaksin Covid-19 di Indonesia berlebih.
Baca Juga: Akan Dapat 290 Juta Vaksin Covid-19, Jokowi Berniat Jual Vaksin ke Negara Lain Jika Berlebih
Jokowi sempat menuturkan jika vaksin Merah Putih akan selesai pada pertengah tahun 2021.
Namun, baru-baru ini,Manajer Senior Integrasi Riset dan Pengembangan PT Bio Farma, Neni Nurainy merencanakan bahwa vaksin karya anak bangsa tersebut akan mulai tersedia di tahun 2022.
Menurutnya, upaya tersebut merupakan jalan menuju kemandirian bangsa dalam pemulihan Covid-19.
"Kita harapkan dapat penggunaan di kita itu sekitar tahun 2022, itu diharapkan kita semua untuk vaksin merah putih," papar Neni, Jumat (14/8/2020).
Ia menambahkan jika pihaknya berharap jika vaksin yang sedang diuji klinis oleh Eijkman bisa dilakukan serah terima kepada Bio Farma di awal tahun 2021.
Baca Juga: Belum Lama Klaim Ciptakan Kalung Antivirus , Kini Kantor Kementan Lockdown Karena Covid-19
"Kita harapkan di awal tahun 2021 biofarma sudah bisa menerima bibit vaksinnya kemudian akan dikembangkan lebih lanjut oleh pihaknya," tandas Neni.
Sementara itu, Neni menyebut jika vaksin Merah Putih akan menjadi strategi jangka panjang dibanding vaksin Covid-19 buatan perusahaan China, Sinovac Biotech.
"Indonesia dengan 270 juta jiwa harus siap dengan vaksin sendiri, itu kerja sama dengan Eijkman," kata Neni dalam diskusi Polemik Trijaya, Sabtu (15/8/2020).
Neni mengatakan, mandat dari Kementerian Riset dan Teknologi adalah mengembangan vaksin dengan cepat dan mandiri.
Dari sisi mandiri ini lah, Neni menilai bahwa pandemi mungkin saja terjadi berulang. Sehingga, Indonesia perlu siap dengan vaksin buatan sendiri.
Baca Juga: Fakta Lain Penularan Virus Corona dari China yang Sudah Bebas Masker, dan Boleh Party
Sebelumnya, Jokowi memperkirakan vaksin yang dinamai vaksin Merah Putih itu akan selesai pada pertengahan tahun depan.
"Kita harapkan vaksin Merah Putih ini segera selesai dan diperkirakan bisa diselesaikan di pertengahan tahun 2021," kata Jokowi saat meninjau uji klinis fase III vaksin Sinovac, di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/8/2020). (*)
Baca Juga: Belum Lama Klaim Ciptakan Kalung Antivirus , Kini Kantor Kementan Lockdown Karena Covid-19
#hadapicorona
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar