Biasanya pada kasus PMDS, rahim dan saluran tuba sering kali secara tidak sengaja terlihat saat penderita PMDS operasi.
Gambaran lain dari PMDS mungkin termasuk posisi abnormal dari testis dan organ reproduksi wanita; ektopia testis melintang (ketika kedua testis turun ke sisi yang sama); dan infertilitas.
Baca Juga: 10 Makanan Pengencer Darah Alami Ini Bisa Hindari Gangguan Jantung
Penyebab PMDS menurut medis, disebabkan oleh mutasi pada gen AMH (PMDS tipe 1) atau gen AMHR2 (PMDS tipe 2). Itu diwarisi secara resesif autosom.
Dalam beberapa kasus, penyebab genetik tidak diketahui.
Perawatan mungkin melibatkan operasi untuk menempatkan testis di dalam skrotum dan mengangkat struktur Mullerian.
Penting diperhatikan, jika tidak diatasi, testis yang tidak turun, dapat merosot atau mengembangkan kanker.
Baca Juga: Klaster Perkantoran Makin Bertambah, Kemenkes Wajibkan Kantor Miliki Tim Penanganan Covid-19
Setelah mengetahui kondisi dirinya secara medis, "Diagnosis datang sebagai sebuah kejutan, saya tidak pernah melihat diri saya sebagai pria biasa yang memiliki kehidupan intim normal," kata Rob pada wartawan.
"Tampaknya bahkan saya berpotensi hamil," ungkap Rob.
Sementara darah yang keluar bersama urin Rob bukanlah tanda kanker, melainkan darah menstruasi.
Rob kemudian merencanakan hisektomi yang menurutnya bisa membuatnya mengalami menopause.
Baca Juga: Usain Bolt Positif Terinfeksi Virus Corona, Begini Keadaannya
Para ahli mengatakan pada National Post, diagnosis PMDS pada pasien sangat jarang, kebanyakan terdeteksi pada masa pubertas.
"Saya harap pria lain dengan gejala serupa akan diperiksa," ungkap Rob.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Sebagian kecil artikel ini sudah tayang di Intisari.id dengan judul Terlahir dengan Fisik Pria Bahkan Punya Batang Kelamin Pria, Orang Ini Syok Bukan Main Aslinya Wanita Bisa Hamil dan Menstruasi Meski Tanpa Vagina, Caranya Mengejutkan
Source | : | rarediseases.info.nih.gov |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar