Makanan yang disedikana oleh orang tuanya banyak yang mengandung lemak jahat, dan mengandung gula.
Selain itu minuman yang disediakan juga minuman bersoda, dan minuman berkarbonasi tinggi.
Bahkan, di daftar makanan itu tertera sebaiknya tidak diberikan pada balita usia tiga tahun.
Baca Juga: Kurangnya Sosialisasi Bahaya Susu Kental Manis Bisa Turut Tingkatkan Angka Stunting di Indonesia
Karena hal tersebut sudah dilakuka berkali-kali pada Peggy, membuat tubuh Peggy membengkak dengan cepat, dan memiliki berat badan jauh melebihi anak-anak seumurannya.
Pada usia dua tahun saja Peggy sudah memiliki berat sekitar 25 kg, dan kemudian dalam 1 tahun berikutnya dia memiliki berat mencapai 32 kg.
Melihat Peggy makan-makanan tanpa kontrol yang didalangi orang tuanya sendiri, ternyata ada juga wargnet yang kesal dan marah bahkan menyebutnya sebagai eksploitasi anak.
Warganet bahkan tak canggung melebel orang tua Peggy menjadikan putrinya sebagai mesin uang, dan rela membuat anaknya makan-makanan yang tidak sehat.
Sedihnya mendapat kritikan pedas seperti itu, orang tuanya justru merasa tak bersalah.
Bahkan mereka mengatakan akan terus melakukannya sampai putrinya memiliki berat 50 kg.
Komunitas China berulang kali melaporkan akun tersebut, namun lembaga sosial dan hukum belum turun tangan untuk menyadarkan orang tua balita tersebut.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | intisari,GridHealth.ID,Eva.vn |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar