"Untuk tahun 2021 sendiri, total komitmen ini kita masih mengatur, ada yang 290 juta sampai 340 juta," ucapnya.
Erick melanjutkan, vaksin Covid-19 yang dikembangkan G42 dan Sinovac diberikan sebanyak dua kali untuk satu orang.
Vaksin diberikan dalam jeda waktu dua minggu. Vaksin Covid-19 yang dikembangkan saat ini masih bersifat jangka pendek.
Baca Juga: Fakta Berkumur Cegah Covid-19, Studi; Penyebaran Virus Corona Bisa Berkurang Dengan Obat Kumur
"Kami tekankan ada dua kali dosis penyuntikan dengan jeda dua minggu. Sebagai catatan, vaksin untuk Covid-19 yang ditemukan hari ini jangkanya masih enam bulan sampai dua tahun," ujar Erick.
Ia mengatakan, uji klinis vaksin Covid-19 ini masih terus dilakukan. Sinovac saat ini tengah melakukan uji klinis tahap tiga di Indonesia , Bangladesh, Arab Saudi, dan Turki.
Source | : | Kompas.com,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar