GridHEALTH.id - Di tengah gencarnya penyakit Covid-19 yang diakibatkan virus corona, kita tetap tidak boleh mengabaikan penyakit flu atau influenza.
Penyakit influenza umumnya terjadi akibat infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Influenza biasa disebut dengan flu, namun tidak sama dengan virus flu lambung yang menyebabkan diare dan muntah.
Bagi kebanyakan orang, influenza bisa sembuh dengan sendirinya tanpa penanganan medis yang serius. Namun, beberapa di antaranya justru bisa berkembang menjadi komplikasi yang mematikan.
Influenza sendiri dikenal sebagai flu yang bisa menular dengan mudah melalui paparan cairan, seperti ketika batuk dan bersin.
Flu ini berbeda dari biasanya karena dapat menyebabkan penyakit parah dan memperburuk kondisi medis, seperti asma, penyakit jantung, dan diabetes.
Selain itu, penyakit ini juga bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya terutama jika diderita oleh anak kecil, wanita hamil, orang lanjut usia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Baca Juga: Studi Mengatakan Wanita Ternyata Lebih Kebal Flu Dibanding Pria
Baca Juga: Belum Banyak Diketahui, Silent Stroke Minim Gejala Tapi Picu Demensia
Gejala influensa mungkin akan terlihat satu sampai empat hari setelah infeksi. Gejala mungkin akan segera terlihat dan dengan cepat menjadi parah. Gejala influenza biasanya berlangsung selama satu sampai dua minggu sebelum sembuh sempurna.
Source | : | WebMD,Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar