Sementara itu, Manajer Lapangan Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 FK Unpad, Eddy Fadlyana, mengungkapkan vaksin Covid-19 buatan perushaan farmasi CHina, Sinovac Biotech memiliki efek samping.
Meski begitu, ia memperkirakan efeknya tidak besar, seperti nyeri atau demam.
Baca Juga: Infeksi Covid-19 Pada Pria dan Wanita Tidak Sama, Seperti Ini Perbedaannya
"Bisa timbul nyeri di tempat suntikan atau demam sekitar 30 hingga 40 persen," kata Eddy saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/8/2020).
Dia mengatakan untuk efek samping lainnya kemungkinan sangat kecil.
Terlepas dari itu, berita tentang vaksin Covid-19 menyebabkan kemandulan merupak hoaks semata. (*)
Baca Juga: Penjelasan WHO Perihal Adanya Infeksi Ulang Covid-19 Pada Pasien Sembuh
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar