Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengumumkan keputusan akhir tentang penggunaan produk tertentu dalam pembersih tangan hand sanitizer ini.
Menurut FDA kini banyak orang-orang menggunakan pembersih tangan setiap hari, terkadang beberapa kali sehari, dengan hand sanitizer.
Karenanya FDA penting memutuskan, perusahaan pembuat hand sanitizer perlu memberikan bukti bahwa bahan kimia tersebut aman untuk tingkat paparan tersebut, terutama untuk wanita hamil dan anak-anak.
Baca Juga: Orang yang Disuntik Vaksin Covid-19 Akan Alami Kemandulan, Para Peneliti Angkat Bicara
Perlu diingat, waspada juga dengan tiga bahan aktif berikut yang ada di hand sanitizer; benzalkonium klorida, etil alkohol, dan isopropil alkohol, karena masih dalam peninjauan.
Selain itu, ada kekhawatiran bahwa menggunakan pembersih tangan dan sabun antibakteri - seperti yang mengandung bahan kimia pembunuh bakteri seperti triclosan - dapat menyebabkan bakteri menjadi kebal antibiotik.
Pembersih Tangan Hand Sanitizer Tidak Akan Membunuh Kuman
Menurut sebuah penelitian baru, mengoleskan pembersih tangan berbahan dasar etanol dengan cepat ke tangan tidak akan membunuh virus flu dan penyakit flu.
Baca Juga: HR-Positif, HER2-Negatif, Subtipe Kanker Payudara Metastatis Tertinggi di Dunia
Kenapa? Karena semua manusia jari jemarinya dan telapak tangannya basah dengan lendir.
Selain itu, banyak penelitian telah menemukan bahwa pembersih tangan dengan konsentrasi alkohol di bawah 60% kurang efektif dalam membunuh virus dan bakteri, dibandingkan dengan pembersih tangan dengan konsentrasi alkohol rendah atau pembersih tangan berbasis non-alkohol.
Pembersih tangan tersebut mungkin hanya mengurangi pertumbuhan kuman daripada membunuh mereka secara langsung.
Karena banyaj pakar selalu mewanti-wanti, seperti mengutip Gridhits.id dari Mirror, Dr. Andrew Kemp, kepala Dewan Penasihat Ilmiah di Institut Ilmu Kebersihan Inggris menyatakan; cara terbaik untuk membersihkan tangan adalah cuci dengan sabun dan air mengalir.
Hand sanitizer dinyatakan bisa menumbuhkan bakteri dan virus lain di tangan kita dan memberikan efek kekebalan terhadap alkohol.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar