Cegah Kecanduan, Ini Cara Terbaik Melepaskan Kebiasaan Anak Minum dari Dot

GridHEALTH.id - Anak yang sudah biasa minum susu lewat botol susu atau biasa yang biasa dikenal memang membutuhkan waktu agar bisa melepas kebiasaannya itu.

Diketahui orangtua disarankan para dokter untuk menyapih anak dari botol sejak usia 12 bulan.

Pasalnya memakai dot terlalu lama akan merusak gigi bayi.

Hal ini dikarenakan botol yang dicuci dan terus dipakai akan memiliki larutan asam yang dapat menyebabkan gigi berlubang.

Selain itu, anak yang minum susu dari dot juga cenderung mengonsumsi lebih banyak susu.

Kondisi ini akan membuat anak lebih senang mengonsumsi susu dibanding makanan padat lainnya yang tidak kalah bergizi.

Baca Juga: Belum Ada Rencana Ingin Injak Rem Darurat, Anies Baswedan Nilai Angka Covid-19 di DKI Masih Terkendali

Baca Juga: Minta Masyarakat Merasa Aman, Jokowi: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Masih Relatif Terkendali

Anak dapat melepaskan botol susunya pada usia 1 tahun karena mereka memiliki kemampuan motorik untuk duduk dan memegang cangkir.

Namun, orangtua memang membutuhkan banyak usaha untuk melepaskan dot sebab anak usia 1 tahun sudah lebih memahami apa yang mereka sukai.

Parents.com menyatakan, orangtua perlu melatih anak menggunakan cangkir sejak usia 6 bulan. Biarkan anak mencoba minum dari cangkir.

Baca Juga: Turunkan Risiko Penyakit Jantung, Anak-anak Obesitas Wajib Berjemur di Pagi Hari

Jika belum bisa, biarkan ia cangkir saat ia mandi agar terbiasa untuk memegang dan memakainya.

Hal ini juga penting untuk diperkenalkan pada bayi ASI sebab mereka juga perlu menghindari dot sehingga dapat langsung minum dari cangkir.

Baca Juga: Umi Pipik Istri Almarhum Uje Karena Teledor Ketahuan Derita Tumor, Mengaku Tulang Ekor Patah

Orangtua juga harus bertahap dalam mengganti botol dengan gelas. Cobalah untuk mengganti botol di saat saat tertentu. Biasanya bisa dilakukan pada siang hari.

Orangtua juga bisa menggunakan sedotan lucu atau membeli gelas yang lebih menarik agar anak tertarik minum menggunakan gelas. Menyapih anak usia 12 hingga 15 bulan akan jauh lebih mudah.

Baca Juga: Ilmuwan Beberkan Kelemahan Vaksin Buatan Rusia dan China, Ada Risiko Terinfeksi HIV

Untuk itu, orangtua lebih baik melakukannya sedini mungkin. Jika orangtua terlanjur belum menyapih hingga usia yang lebih tua, Anda bisa mengatakan bahwa si kecil sudah besar dan tidak bisa lagi menggunakan botol.

Cara agar anak lepas dari dot memang tak semudah yang dibayangkan. Namun, konsistensi dan pengertian pada anak akan membantunya.

Orangtua juga tak perlu memaksa anak untuk cepat berpindah dari dot ke gelas. Untuk itu, orangtua perlu menyiapkan waktu yang panjang untuk perpindahan ini.(*)

 Baca Juga: Tenaga Medis di Semarang Alami Infeksi Ulang Virus Corona: 'Gejalanya Lebih Berat Dibanding Infeksi Pertama, Saturasi Oksigen Turun'

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif pada buah hati menjadi kewajiban para ibu yang tak boleh terlewatkan. Terlebih, menurut American Academy of Pediatrics, ASI merupakan makanan utama bayi yang mengandung nutrisi yang besar guna menunjang tumbuh kembang sang anak. Meski demikian, tak bisa dipungkiri bahwa pada sebagian ibu yang kesulitan memberikan ASI eksklusif karena produksinya yang sedikit. Namun melihat masalah tersebut, ternyata masih ada cara yang bisa ibu lakukan untuk membantu meningkatkan produksi ASI. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi buah-buahan. Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #BerantasStunting #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #menyusui #ASI #pelancarASI #tipsmenyusui #ASImelimpah #nursing #breastfeeding #breastfeedingtips #ASIlancar #food #healthyfood

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Aug 31, 2020 at 2:44am PDT

 #berantasstunting #hadapicorona

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Agar balita tak kecanduan dot

PROMOTED CONTENT