“Memang melelahkan, tapi ini menjadi bagian kehidupan baru yang kita harus pertanggungjawabkan, apalagi kalau kita sayang kepada diri sendiri dan keluarga,” kata pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu.
Diketahui, Indonesia sendiri melalui PT Bio Farma tengah mengembangkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China.
Saat ini, Sinovac tengah melakukan uji klinis tahap tiga di Indonesia, Bangladesh, Arab Saudi, dan Turki.
Baca Juga: WHO Perbarui Panduan Perawatan Klinis Dengan Rekomendasi Kortikosteroid Untuk Pasien Covid-19
Selain dengan Sinovac, Indonesia juga menjalin kerja sama terkait vaksin Covid-19 dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UAE), G42. Untuk G42, melakukan uji klinis sendiri di UEA.
Indonesia telah mengirim tim ke UEA untuk memantau uji klinis tersebut.
Jika proses uji klinis itu berjalan mulus, ditargetkan di awal 2021 sudah bisa dilakukan imunisasi massal bagi masyarakat Indonesia.(*)
Baca Juga: 10 Jenis Gangguan Kejiwaan dan Cirinya yang Mudah Dikenali, Salah Satunya Diidap Gideon Tengker?
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar