Kritik Penanganan Covid-19 di Indonesia, Ahli Epidemiologi UI; 'Respons Pemerintah Kita Tidak Terkoordinasi dengan Baik'

"Jika begini, keinginan pemerintah untuk tetap mementingkan sisi kesehatan sambil memulihkan kondisi ekonomi pun lebih sulit," ujar Pandu.

Dirinya memperkirakan, tingginya penularan Covid-19 bisa terjadi hingga akhir 2020. Bahkan menurut prediksinya, puncak pandemi Covid-19 di Indonesia bisa saja terjadi pada 2021.

Indikasinya, kata Pandu, hingga enam bulan pandemi berlangsung, belum ada tanda-tanda kasus Covid-19 mengalami penurunan.

Baca Juga: Bertambah 3.622 Kasus Baru Covid-19, Benarkah Puncak Corona Indonesia Terjadi di Bulan Ini?

"Bahkan akhir-akhir ini penambahan kasus justru melonjak. Sehingga strategi respons terhadap pandemi harus diubah," tutur Pandu.

Menurut Pandu, pemerintah semestinya kembali memprioritaskan penanganan pandemi.

"Sebaiknya secara konsisten melakukan testing, tracing dan isolasi. Tetap menekankan pentingnya perilaku pakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," tambah Pandu.(*)

Baca Juga: Penyebaran Virus Corona Semakin Tak Terkendali, Ahli Imbau Pasangan Pakai Masker Saat Bercinta

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Infeksi ulang virus corona kini tengah menjadi perhatian tersendiri di kalangan peneliti. Pasalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) sempat menyatakan, pasien yang telah sembuh dari Covid-19 kemungkinan tidak bisa kambuh lagi. Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #BerantasStunting #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #cegahcorona #cegahcovid19 #coronavirus #viruscorona #reinfeksi #infeksiulang #infeksicorona #reinfection #covid #infeksicovid #penularancovid #hypoxia

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Sep 3, 2020 at 4:07am PDT

 #berantasstunting #hadapicorona

PROMOTED CONTENT