GridHEALTH.id - Setiap penyakit yang menyerang diawali dengan gelaja alias tanda-tanda tertentu.
Tanda-tanda tertentu inilah yang harus kita ketahui. Supaya bisa waspada dan bisa segera melihat kondisi kesehatan kita secara seksama.
Berikut ini adalah 10 tanda tubuh yang baiknya kita ketahui dan tak boleh diabaikan.
Kuku dapat mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan manusia.
Kuku juga bisa mengungkapkan tanda penting dari kanker melanoma.
Manicurist Jean Skinner memiliki pengalaman langsung mengenai gejala tersembunyi dari kuku tersebut, seperti dikutip dalam laman Medical News Today.
“Saya memiliki klien kuku minggu yang lalu,” tulisnya dalam unggahan di Facebook pada Agustus 2017. “Dia memiliki garis vertikal gelap lurus di kukunya,” lanjutnya.
Salon-salon berspekulasi bahwa garis misterius wanita itu bias jadi disebabkan oleh kekurangan kalsium, lepuh darah – lecet kulit, atau tanda keturunan yang aneh. Namun, ternyata salah.
Baca Juga: Tak Ada Lagi Zona Hijau, Kasus Covid-19 di Jatim Belum Terkendali
Skinner memberi tahu pasiennya bahwa garis gelap tersebut kemungkinan merupakan gejala kanker melanoma.
Karenanya American Academy of Dermatology menyampaikan bahwa penting untuk mengetahui tanda-tandanya, seperti garis hitam atau cokelat gelap pada jari atau kuku.
Tidak hanya garis hitam gejala kanker kulit yang bisa bersembunyi di bawah kuku, tanda lain dari penyakit ini adalah trejadinya penggelapan di sekitar kuku dan kutikula, darah, nanah, dan belahan di kuku.
Rambut beruban sebelum umur 40 tahun
Rambut beruban menjadi fenomena yang sering terjadi bergantung pada genetika.
Jika memiliki uban lebih dari 50% di usia 30-an dan tidak ada faktor genetik keluarga, itu bisa menjadi tanda diabetes.
Mata pucat
Waspada tanda-tanda ini pada mata
Selain karena dingin atau kurang tidur, mata pucat dapat menunjukkan beberapa perubahan berbahaya pada organisme Moms.
Mata pucat menjadi tanda penyakit kuning, masalah empedu atau masalah hati, juga tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Cara Periksa Mandiri Happy Hypoxia, Kondisi yang Sering Membunuh OTG Covid-19
Alis rontok
Kehilangan alis yang tiba-tiba bisa menjadi tanda masalah dengan kelenjar tiroid, hipertiosis yaitu berkurangnya kerja kelenjar tiroid.
Perubahan ini juga diikuti dengan rambut rontok.
Leher bengkak
Jika leher bengkak, segera kunjungi dokter.
Ini mengindikasikan masalah dengan kelenjar tiroid.
Bibir pecah-pecah
Akibat suhu dan angin yang tinggi bisa menjadi penyebab bibir pecah-pecah.
Namun, bibir pecah-pecah sering menjadi tanda kurangnya seng dan vitamin B.
Jika bibir pecah-pecah sering terjadi, itu merupakan tanda infeksi jamur.
Tahi lalat
Ilustrasi tahi lalat
Kebanyakan tahi lalat di tubuh tidak berbahaya dan jinak, tetapi beberapa bisa sangat berbahaya terutama yang disebabkan karena berjemur.
Kaki dingin
Penyakit vaskular pertama kali terwujud di kaki karena mereka yang paling jauh dari jantung.
Sindrom Raynaud sendiri merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan pengencangan pembuluh darah di beberapa bagian tubuh, seperti jari dan kaki, hidung dan telinga, sehingga mereka menjadi dingin dan pucat.
Telapak tangan merah
Telapak menjadi sangat merah biasanya terjadi karena alergi terhadap obat-obatan, logam, makanan atau minuman.
Baca Juga: Warga Dimasukan ke Ambulan Berisi Keranda Mayat Karena Tak Pakai Masker, Warga Parung Bogor Kapok
Tapi, ternyata perubahan tersebut terjadi dapat menjadi tanda kerja hati yang sulit atau penyakit hati.
Wajah merah
Meskipun perubahan tiba-tiba di wajah pada perempuan dengan usia 30 sampai 55 tahun disebabkan oleh perubahan suhu dan hormon atau makanan pedas.
Pipi kemerahan berkaitan dengan penyakit kulit kronis rosacea yang menyerang perempuan dan penyebabnya masih belum diketahui.(*)
Baca Juga: Manusia yang Tidak Mentaati Protokol Kesehatan Covid-19, dia Sosiopat!
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah publish di nakita.id dengan judul; Cermati Sekarang Juga! Berikut 10 Tanda-tanda Tubuh Tidak Sehat dan Berpotensi Idap Penyakit Serius
| Source | : | Time For Natural Health Care |
| Penulis | : | Gazali Solahuddin |
| Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar