Melansir Kompas.com (29/88/2020), Kanker usus dan sindrom iritasi usus besar bisa menyebabkan kram perut atau nyeri serta mengubah kebiasaan buang air besar dalam beberapa hari.
Kedua penyakit ini juga bisa menyebabkan sembelit dan diare serta penumpukan gas di perut.
Namun, sindrom iritasi usus besar tidak menyebabkan keluarnya darah pada tinja. Pun sindrom iritasi usus besar tidak menyebabkan kelelahan ekstrim dan turunnya berat badan secara drastis. Sindrom iritasi usus besar juga tidak menyebabkan pendarahan di area rektal.
Sindrom iritasi usus besar biasanya dapat dikelola dengan perubahan pola makan dan gaya hidup sehat.
Kabar baiknya, sindrom ini tidak meningkatkan peluang kita untuk mengalami kaker usus.
Baca Juga: Waspadai Rambut Rontok Pada Anak Akibat Gangguan Penyakit Alopecia Areata
Baca Juga: Keseringan Pakai Masker Bisa Timbulkan Masalah Kulit , Ini Tips Agar Wajah Tetap Mulus
Karena gejala sindrom iritasi usus besar dan kanker usus terlihat sama, kita memerlukan bantuan dokter untuk menentukan diagnosis yang tepat. Selalu waspada bila ada perubahan air besar dan rasa tak nyaman di perut.(*)
#berantasstunting#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,intisari,Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar