Dalam laporan riset yang terbit di New England Journal of Medicine, dijelaskan patogen ini secara efektif dapat menyerang dan membanjiri tubuh manusia.
Virus itu menggunakan sel inang untuk menghasilkan salinan yang kemudian menyebar ke sel lain.
"Pengamatan yang paling mencolok adalah jumlah virion yang sangat banyak oleh sel yang terinfeksi. Beberapa sel yang terinfeksi begitu penuh dengan virus sehingga mereka berkumpul dan terlepas dari epitel," kata Ehre.
Baca Juga: 181 Nakes di Indonesia Berguguran Akibat Covid-19, Rupanya Ada Risiko Burnout
"Hal itu memungkinkan virion untuk menginfeksi paru-paru dan juga dapat keluar dari hidung untuk menginfeksi orang lain."
Kita juga dapat melihat beberapa struktur SARS-CoV-2.
Virus terdiri dari lebih dari satu untai RNA (agak mirip setengah dari DNA berbentuk tangga) yang ditutupi lapisan ganda lipid dan spike protein.
Source | : | Kompas.com,CDC |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar