GridHEALTH.id - Banyak orang yang pasti pernah mendengar bahwa urine manusia bebas dari kuman, tetapi penelitian terbaru mempertanyakan ide tersebut.
Menurut Dr. Linda Brubaker, Dekan Fakultas Kedokteran dari Loyola University Chicago Stritch School of Medicine mengatakan selama ini para dokter dilatih untuk meyakinkan bahwa urine merupakan cairan yang bebas kuman.
Tetapi penelitian yang diadakan oleh tim Brubaker akan membuktikan bahwa hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
Tim peneliti tersebut menganalisis sampel urine dari 90 wanita. Ternyata tim peneliti menemukan bakteri pada kedua kelompok wanita baik itu yang sehat maupun wanita dengan buang air kecil berlebihan.
Tetapi memang jenis bakteri yang ditemukan berbeda pada kedua grup tersebut.
Bakteri yang pada wanita dengan buang air kecil yang berlebihan memang memang akan memberikan gejala buang air kecil berlebihan.
Sekitar 15% wanita yang mengalami buang air kecil berlebihan hampir 50% tidak berespons dengan pengobatan yang diberikan.
Baca Juga: Warna Urine Bisa Deteksi Awal Gejala Virus Corona? Ini Kata Ahli
Baca Juga: WHO Perbarui Panduan Perawatan Klinis Dengan Rekomendasi Kortikosteroid Untuk Pasien Covid-19
Para peneliti percaya hal tersebut diakibatkan oleh perbedaan bakteri yang hidup di kandung kencing sehingga memiliki respons yang berbeda juga terhadap suatu pengobatan.
Source | : | Health Line,Gridhealth.id,dokter.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar