GridHEALTH.id - Masker yang menutupi sebagian wajah, khususnya hidung dan mulut, sekarang diwajibkan.
Tidak lain untuk memutus mata rantai penularan infeksi Covid-19.
Jenis masker yang direkomendasikan untuk masyarakat adalah masker kain.
Baca Juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Positif Covid-19 usai Pulang dari Luar Kota
Tapi hati-hati, jika salah dalam memperlakukan masker kain, justru yang terjadi sebaliknya.
Kita dirugikan oleh masker kain. Misal, rentan terinfeksi virus bahka bakteri.
Karenanya para pakar menyarankan penggunaan masker kain empat jam sekali ganti.
Selain itu jangan salah pilih masker kain. Pilih yang bisa membuat napas kita tidak sesak.
Baca Juga: Belum Usai Covid-19, WHO Peringatkan Munculnya Pandemi Lain
Tentu masker kain yang digunakan harus bisa menutup kedua lubang hidung dan mulut dengan sempurna.
Terpenting lagi adalah perawatan.
Karena masker kain bisa digunaka berulang kali, jadi saat mencucinya harus benar.
Supaya efektivitas masker kain tidak menurun dalam melindungi kita dari paparan patogen, juga supaya masker kain tidak mudah rusak, dan masker kain tidak menimbulkan masalah kesehatan lain.
Debra Goff, PharmD, FIDSA, FCCP, seorang spesialis penyakit menular dan profesor praktek farmasi di The Ohio State University Wexner Medical Center, melansir nakita.id (8 September 2020), mengatakan bahwa masker kain, bandana, syal, dan pelindung leher adalah semua jenis masker wajah yang dapat digunakan kembali.
Oleh sebab itu, kebersihannya wajib dijaga setiap kali akan digunakan kembali.
Mulai dari ketika melepas masker, kita tak boleh melakukannya dengan sembarangan.
Baca Juga: Citra Kirana dan Suami Berantem Saling Menyalahkan, Mendadak Athar Harus Dirawat di Rumah Sakit
Lepaskan kedua tali di telinga dan berhati-hatilah agar masker bekas pakai tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut.
Pastikan masker kain bekas pakai tidak berceceran dan langsung diletakkan ke tempat cucian.
Mencuci masker kain
Mencuci masker kain bisa menggunakan mesin, atau dicuci menggunakan tangan.
Goff menyarankan Moms untuk mencuci masker kain menggunakan detergen dan air hangat.
Tujuannya agar membunuh bakteri dan virus yang menempel di masker dan membuatnya steril.
Untuk detergen, diperbolehkan menggunakan detergen yang biasa digunakan di rumah.
Baca Juga: Jerman Negara Paling Aman Dari Covid-19, Indonesia Lebih Aman dari Filipina
Usai dicuci, bilas masker kain dengan benar hingga tak ada busa yang tersisa.
Setelahnya bisa mengeringkan masker kain menggunakan mesin pengering atau di jemur di bawah sinar matahari.
Hindari menjemur di tempat yang lembab atau membutuhkan waktu lama untuk jemuran bisa kering.
Baca Juga: Klaster Keluarga Jadi Ancaman Tersendiri, Begini Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona di Rumah
Biarkan masker kering dengan sendirinya dan jangan lupa untuk menyetrika masker sebelum kembali digunakan.
Ingat, jangan sekali-kali mencuci masker kain dengan pewangi dan cairan antiseptik. Karena berbhaya bagi kesehatan. Artikel lengkap mengenai hal ini bisa baca di GridHEALTH.id dengan judul 'Alih-alih Hilangkan Bau dan Virus, Mencuci Masker Menggunakan Pewangi dan Cairan Antiseptik Bisa Timbulkan Masalah Kulit,' atau klik DI SINI.
Satu lagi, mencuci masker kain dengan cara dikucek sangat tidak disarankan.
Baca Juga: Hadapi Corona Jokowi Bikin Tim Lagi, Ini Anggota dan Tugasnya
Mengapa? Karena keampuhan dan fungsi masker kain melindungi kita dari paparan infeksi bisa menun. Artikel selengkapnya bisa baca di GridHEALTH.id dengan judul 'Mencuci Masker Kain Ternyata Jangan Dikucek, Begini Cara yang Benar,' atau klik DI SINI.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | Nakita,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar