Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Dezi mengatakan, 211 anak yang terpapar Covid-19 itu transmisinya menyebar, baik dari keluarga maupun dari teman bermainnya.
Sebab, ada beberapa kasus yang ditemukan, anaknya positif, tetapi orangtuanya tidak.
“Itu kan (kasusnya) bercampur. Ada yang memang mereka sendiri anak, artinya mungkin ada yang tidak tahu kegiatannya mereka seperti apa (mengakibatkan tertular Covid-19) dan kemudian ada juga yang memang dari klaster keluarga,” kata Dezi.
Baca Juga: Kekurangan Vitamin D Berisiko Dua Kali Lebih Besar Terkena Covid-19
Namun, Dezi membantah bahwa kasus anak berasal dari kegiatan belajar mengajar tatap muka yang sempat digelar tiga hari oleh beberapa sekolah di wilayahnya.
Ia memastikan, anak-anak itu terpapar di luar area sekolah.
Untuk mencegah angka penyebaran Covid-19 di kalangan anak-anak makin banyak, ia meminta orangtua mengawasi anaknya saat bermain di luar rumah.
Baca Juga: Fakta Kematian karena Infeksi Virus Corona, 75%-nya Penyintas Demensia
Source | : | Kompas.com,corona.bekasikota.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar