"Kunci keberhasilan adalah rasa syukur, totalitas dalam bekerja, serta kebersamaan dan saling peduli. Kita berikan yang terbaik, kita bersama, kita maju," ujar Jakob dalam sebuah tayangan video yang ditampilkan di acaar hari ulangtahunnya yang ke-85 tahun, Rabu (27/9/2016).
Jakob menuturkan, ketika seseorang semakin bersyukur, maka orang tersebut semakin rendah hati.
Jika ditilik dari sisi medis, faktanya bersyukur memang bisa mengubah pandangan kita secara luas.
Baca Juga: Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Hampir Penuh, Pemprov DKI Tambah 800 Tempat Tidur untuk Pasien Corona
Director of Center for Functional Medicine, Maek Hyman, MD melalui laman Cleveland Clinic, menyampaikan, banyak studi menunjukkan bahwa bersyukur akan membuat kita menerima diri sendiri dan apa yang kita miliki.
Tak hanya itu, bersyukur bisa meningkatkan kualitas hidup kita dengan mengurangi depresi dan kecemasan, menurunkan risiko penyakit, serta memenuhi otak dengan serotonin, hormon yang membuat kita merasa bahagia.
Baca Juga: Jangan Salah, Aturan Rapid Test Untuk Perjalanan Masih Berlaku
Source | : | Kompas.com,Cleve Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar