GridHEALTH.id - Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan PSBB diberlakukan, Indonesia dilanda musim sepeda.
Ya, sepeda kini menjadi hiburan dan gaya hidup yang sedang in di banyak daerah di Indonesia.
Baca Juga: Jakarta Terapkan PSBB Total, Anies Baswedan Sebut Penerima Bansos Kali Ini Sudah Terdata
Tua, muda, anak kecil, hingga artis dan pejabat, sekarang mendadak menyukai aktivitas bersepeda.
Nah, artis yang menyukai kegiatan berpeda diantaranya Wulan Guritno dan juga Luna Maya.
Wulan Guritno sepertinya bersyukur dan bahagia menyukai sepeda.
Malah dia tampak sayang sekali pada sepedanya.
Maklum, dirinya sudah bisa merasakan manfaatnya berkegiatan yang tidak bisa dibilang murah ini.
"kemarin sempet naik berat badan PSBB but terima kasih sepeda aku jadi turun 4kg dalam 2 minggu," tulis Wulan dalam akun Instagram-nya @wulanguritno.
Baca Juga: 11 Sektor Ini Boleh Beroperasi Seperti Biasa Saat PSBB Total DKI Jakarta, Mulai 14 September 2020
Tak hanya itu, rupanya Wulan memang menjalankan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga.
Baca Juga: Fakta Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 pada Manusia Lanjut Usia
Tak heran meski usianya sudah hampir 40 tahun, tubuhnya tetap langsing dan terlihat awet muda.
Tapi lain lagi dengan Luna Maya. Dirinya justru mengalami cedera metatarsal fracture karena sepeda.
Hal ini diungkapan oleh musisi sekaligus rekan Luna Maya, Ari Lasso.
"GWS Kak @lunamaya yg lg cedera metatarsal fracture, dikarenakan kisah dan kejadian yg kurang keren ...LOL Speedy recovery biar bisa ngebut n ngakak lagi," tulis Ari Lasso di Instagram, Senin (31/8/2020).
Cedera yang dialami Luna Maya ini akibat dirinya tengah keranjingan bersepeda dengan sepeda kesayangannya senilai Rp 60 juta.
Melansir laman American College of Foot and Ankle Surgeons (ACFAS), metatarsal merupakan tulang yang menghubungkan tumit dengan jari-jari kaki.
Patah tulang metatarsal di belakang jempol kaki dapat menyebabkan radang sendi.
Karena jempol kaki sangat sering digunakan dan menanggung beban lebih berat daripada jari kaki lainnya, artritis di area tersebut dapat menyebabkan nyeri saat berjalan, membungkuk, atau bahkan berdiri.
Karenanya saat bersepeda, mengutip dari Cycling Weekly, bersepeda untuk satu tujuan tertentu perlu mempertimbangkan jenis latihan dan asupan yang masuk ke tubuh.
Prinsip menurunkan berat badan agar berhasil adalah besarnya kalori yang keluar lebih banyak ketimbang kalori yang masuk.
Sehingga, tak hanya bersepeda, seseorang perlu membakar lebih banyak kalori daripada kalori yang masuk dari asupan sehari-hari.
Baca Juga: Anies Baswedan Tarik Rem Darurat, 14 September PSBB Ketat di Jakarta
Sebagai informasi, bersepeda bisa membakar antara 400 sampai 1.000 kalori per jam, tergantung intensitas olahraga dan bobot tubuh pesepeda.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | Nakita.ID,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar