Saat itu, kasus positif aktif Covid-19 di Kota Bandung sempat tersisa hanya 33 kasus.
Kini, tren penyebaran virus corona kembali tinggi. Hingga 13 September 2020, ada sebanyak 210 kasus positif aktif Covid-19 di Kota Bandung, jumlah tersebut terus bertambah seiring dengan masifnya pengetesan yang dilakukan Dinas Kesehatan.
Menurut Ahyani, kenaikan kasus itu memang terjadi karena pemeriksaan cukup masif dengan melacak orang tanpa gejala.
Dinkes Kota Bandung juga sejauh ini sudah melakukan swab test sebanyak 22.928 pengetesan, atau 0,92 persen dari jumlah penduduk.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Berkepenjangan, Bantuan Sembako Ditiadakan, 2021 Ada Bantuan Rumah
Ahyani mengimbau kepada masyarakat agar konsisten menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta tidak berkerumun.
"Pencarian kasus, pengetesan, dan penanganan akan berhasil menahan laju bila ada partisipasi masyarakat dalam disiplin dan pengawasan," katanya.
Sementara itu, meski kini wilayahnya menjadi zona merah Pemerintah Kota Bandung menegaskan lebih memilih meneruskan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diperketat, ketimbang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca Juga: Hari Kedua PSBB Ketat, Warga Mulai Taat Aturan hingga Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Menurun
Source | : | TribunJabar.id,sfcdcp.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar