Kini, berdasarkan Pusicov, pada 14 September 2020, tercatat ada 222 kasus positif aktif Covid-19, dengan jumlah kumulatif hampir menyentuh 1.000 kasus.
Menurutnya, langkah Pemkot Bandung untuk memperketat AKB diharapkan dapat menekan kasus Covid-19.
Sebab, kata dia, kunci paling utama meredam penyebaran adalah penggunaan masker dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Kala PSBB Ketat Bikin Para PKL di DKI Jakarta Menjerit; 'Memang Ada Jaminan Saya Dapat Uang?'
"Karena salah satu kunci menekan penyebaran itu lewat penggunaan masker, insya Allah tidak menularkan dan tidak tertular, kalau itu dilakukan mah seharusnya insya Alah (menurun)," ucapnya.
Diketahui di masa pandemi ini, masker menjadi perlengkapan medis yang harus selalu digunakan setiap keluar dari rumah.
Menurut sfcdcp.org, penggunaan masker berguna untuk mencegah penularan penyakit, mencegah iritasi, mencegah kambuhnya alergi akibat udara, juga melindungi diri dari paparan polusi udara.
Masker juga membantu membatasi penyebaran kuman, bakteri ataupun virus termasuk Covid-19 yang penularannya sulit diprediksi.(*)
Baca Juga: UMKM Jakarta Dapat Bantuan, Anies Baswedan Tegaskan: Tidak Menaikkan Harga Barang selama PSBB Ketat
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | TribunJabar.id,sfcdcp.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar