GridHEALTH.id -Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang banyak ditemukan di dalam darah. Trigliserida dihasilkan oleh organ hati, namun sebagian besar berasal dari makanan, seperti daging, keju, susu, nasi, minyak goreng, dan mentega.
Lemak dari makanan yang dikonsumsi akan dipecah dan diubah menjadi energi. Setiap lemak yang tidak digunakan tubuh, akan diubah menjadi trigliserida dan disimpan di sel lemak. Ketika dibutuhkan, trigliserida akan dilepaskan untuk digunakan sebagai energi.
Ketika asupan trigliserida dari makanan melebihi jumlah yang dibutuhkan tubuh, akan terjadi peningkatan kadar trigliserida dalam darah.
Trigliserida yang tinggi diduga dapat memicu penebalan pada dinding pembuluh darah, sehingga berisiko terjadi stroke dan serangan jantung.
Cara utama untuk mengatasi kadar trigliserida yang tinggi adalah dengan mengkonsumsi diet sehat dan berolahraga secara teratur. Di bawah ini terdapat beberapa hal yang dapat membantu menjaga kadar trigliserida;
1. Berolahraga secara teratur
Salah satu cara terbaik untuk menurunkan kadar trigliserida adalah dengan berolahraga secara teratur. Pilihlah olahraga yang membuat jantung berdetak lebih cepat (olahraga kardio)
Berolahragalah selama setidaknya 30 menit setiap harinya atau 5 hari seminggu.Berjalan cepat setiap harinya merupakan salah satu jenis olahraga.
2. Kurangi konsumsi lemak
Kurangilah konsumsi lemak jenuh, lemak trans, dan koelsterol di dalam menu makanan untuk menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol di dalam tubuh. Lemak jenuh ini biasanya ditemukan dalam berbagai produk hewani, seperti daging dan produk olahan susu.
Kurangi konsumsi lemak total dalam menu makanan. Batasi konsumsi lemak hingga hanya mencakup sekitar 30% dari total kalori yang dikonsumsi.
Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana seperti gula pasir dan sirup. Batasi juga konsumsi berbagai makanan yang dipanggang yang dibuat dari tepung dan gula.
Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti gandum, beras coklat, dan sayuran. Konsumsilah 25-30 gram serat setiap harinya. Serat ini dapat diperoleh melalui buah-buahan, sayuran, dan gandum.
3. Turunkan berat badan
Turunkan berat badan anda jika memiliki berat badan berlebih karena dengan penurunan berat badan sebesar 5-10% saja dapat menurunkan kadar trigliserida.
Mintalah dokter untuk mengukur indeks massa tubuh. Orang dengan berat badan sehat biasanya memiliki kadar trigliserida yang normal.
Asal tahu saja, lemak yang terdapat pada bagian perut merupakan lemak yang berhubungan dengan peningkatan kadar trigliserida.
4. Hindari minuman beralkohol
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi minuman beralkohol lebih dari 1 gelas (wanita) atau 2 gelas (pria) setiap harinya dapat meningkatkan kadar trigliserida.
5. Tingkatkan konsumsi omega-3
Konsumsilah berbagai jenis makanan sumber asam lemak omega 3 yang dapat membantu menurunkan kadar trigliserida. Berbagai jenis makanan tersebut adalah ikan salmon, tuna, mackerel, dan sardin.
6. Penggunaan obat
Pada beberapa orang yang memiliki kadar trigliserida yang tinggi, penggunaan obat-obatan mungkin diperlukan, terutama bila perubahan pola makan dan kebiasaan olahraga tidak dapat menurunkan kadar trigliserida anda.
Beberapa obat-obatan yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar trigliserida adalah obat golongan fibrat, asam nikotinat (niasin/vitamin B3), omega 3 dosis tinggi (harus berada di bawah pengawasan dokter).
Obat golongan fibrat dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dan memperbaiki kadar kolesterol LDL dan HDL.
Vitamin B3 dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan kadar kolesterol LDL serta trigliserida saat dikonsumsi dalam dosis tinggi (lebih tinggi dari kebutuhan harian), tetapi harus dikonsumsi di bawah pengawasan dokter. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | WebMD,dokter.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar