Eksperimen ini melakuan penyuntikan darah manusia muda ke para lansia yang berani membayar mahal.
Menurut pakar ABC Finance, transfusi darah ini bernilai hingga 6.000 poundsterling (Rp100 juta), hingga 215.000 pound (Rp4 miliar).
Asal tahu saja, menurut laporan, cara ini dilakukan pada tikus laboratorium berhasil.
Hanya saja pada manusia belum menunjukkan hasil positif pada manusia.
Baca Juga: Breaking News ! Menteri Agama Fachrul Razi Positif Virus Corona
Mengenai hal ini, karena ramai diperbincangkan, sampai-sampai membuat Badan pengawas obat dan makanan AS angkat bicara, memperingatkan masyarakat bahwa teknik ini tidak memiliki manfaat klinis yang terbukti, bahkan mungkin berbahaya.
Cara lainnya yang dilakukan selain transfusi darah, adalah cara yang sudah dilakukan sejak dahulu.
Yaitu membekukan tubuh.
Idenya adalah membekukan tubuh manusia yang hampir mati, supaya bisa dibangkitkan kembali dengan teknologi di masa depan.
Teknik ini dikenal dengan krionik, mereka akan dibekukan tepat pada saat sekarat.
Subyek hidup pertama dibekukan pada 1967.
Baca Juga: Di Indonesia Ada Daerah Sengaja Kurangi Tes Covid-19, Demi Predikat Zona Hijau
Manusia yang dibekukan pertama kali pada tahun itu, hingga kini belum ada yang berhasil dihidupkan kembali.
Untuk diketahui, tubuh mereka dibekukan dan otaknya juga dibekukan, supaya bisa dihidupkan kembali dengan teknologi yang ditemukan di masa depan.
Milyader Thiel dan rekannya Luke Nosek dan pembawa acara Larry King, semuanya telah mengajukan untuk dibekukan ketika mereka sekarat.
Baca Juga: IDI Dorong Tes PCR Sebanyak Mungkin, 'Ada Daerah Enggan Lakukan Tes Biar Terlihat Zona Hijau Terus'
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar