Dr Ryan dan Dr Kerkhove sama-sama bersikeras bahwa lockdown hanya dilakukan sebagai cara terakhir.
"Apakah kita benar-benar kehabisan semua cara sehingga kembali ke lockdown sebagai solusi?" kata Dr Ryan seraya menyatakan negara-negara perlu menerapkan pengujian, pelacakan, dan social distancing untuk melawan Covid-19.
Baca Juga: Terpaksa Menyimpan Telur di Kulkas? Hindari Menyimpan di Bagian Pintu
Ia menambahkan, pelacakan kontak dan karantina berhasil di beberapa negara tapi tidak berfungsi dengan baik di negara-negara lain.
Perancis misalnya, yang mengurangi periode karantina dari 14 hari menjadi 7 hari, untuk mendorong orang-orang melakukan isolasi mandiri.
Menurut Dr Kerkhove, lockdown hanya mengulur waktu bagi negara-negara.
Sementara itu, kasus kematian di Indonesia akibat Covid-19
Penambahan 128 pasien Covid-19 yang meninggal dunia pada Kamis (24/9/2020), menyebabkan angka kematian akibat virus corona di Indonesia mencapai 10.105 orang.
Angka itu menjadi yang tertinggi di Asia, setelah India dan Iran.
Namun, jika melihat case fatality rate (CFR), Indonesia hanya berada di bawah Iran dengan tingkat kematian 3,8 %, lebih tinggi dari rata-rata global yang berada pada kisaran 3 %.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kompas.com,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar