GridHEALTH.id - Sejak pandemi Covid-19 muncul, setelah terjadi kelangkaan masker medis, muncullah face shield yang saat banyak diberitakan bisa mencegah virus corona.
Face shield disebut bisa mencegah virus corona memang masuk akal.
Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Rektor IPB Hirup Air Rebusan Minyak Kayu Putih
Sebab face shield bisa menjadi benteng wajah penggunanya dari droplet yang keluar dari hidung atau mulut penderita Covid-19.
Tapi teori tersebut kini tidak berlaku lagi.
Face shield kini disebut tidak efektif membentengi kita dari infeksi virus corona, Covid-19.
Baca Juga: Inilah Waktu yang Terbaik Mengonsumsi Vitamin hingga Dapatkan Hasil Maksimal
Hal itu dikarenakan hampir 100 persen tetesan udara yang berukuran lebih kecil dari lima mikrometer, dilepaskan saat berbicara dan bernapas bisa menembus pelindung wajah plastik itu.
Hal itu diketahui setelah dilakukan simulasi di komputer.
Dari penelitian tersebut pun terbukti, setengah dari tetesan yang lebih besar berukuran 50 mikrometer, yang dikeluarkan oleh batuk dan bersin, menemukan jalan ke udara, dan bisa menularkan orang lain.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Meredakan Nyeri Haid, Hemat Biaya dan Tanpa Repot
Melansir dari Daily Mail, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan face shield dapat membantu mencegah virus SARS-CoV-2.
Tetapi itu bisa efektif jika mengindahkan protokol kesehatan lainnya.
Seperti memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan.
Karenanya para tenaga kesehatan, dalam bekerja menggunakan face shield tapi tetap menggunakan masker bedah, bahkan kaca mata.
Baca Juga: Makan Buah Baik Untuk Kesehatan, Tapi Ada yang Dilarang Buat Penderita Diabetes, Cek Buah Apa Saja
Mengenai penelitian ini, Makoto Tsubokura, ketua tim penelitian yang dilakukan oleh Riken Center di Jepang, memperingatkan semua orang, walau meggunakan face sield tapi tetap harus mengenakan masker.
"Ini terutama berlaku untuk tetesan kecil yang kurang dari 20 mikrometer," ujar Tsubokura.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Beginilah Cara Sehat dan Tepat Mengonsumsi Vitamin Harian bagi Setiap Usia
Dia pun mengatakan, mengatakan bahwa mereka yang disarankan untuk tidak memakai masker wajah, seperti mereka yang memiliki masalah pernapasan atau anak kecil, dapat menggunakan face shield sebagai gantinya.
Tapi menggunakannya pun dengan syarat, hanya di lingkungan luar atau dalam ruangan yang berventilasi baik.
Bukti lainnya dari hasil penelitian face shield, yang dilakukan di Florida Atlantic University's College of Engineering and Computer Science yang diterbitkan pada 1 September 2020, menyatakan face shiled tidak efektif dalam menghentikan penyebaran virus corona.
Baca Juga: Benarkah Panjang Jari Bisa Tunjukan Risiko Kanker Prostat? Ini Kata Ahli
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Physics of Fluids, para ilmuwan menempatkan zat fluida dalam tetesan sehingga mereka dapat memantau penyebarannya.
"Dari studi terbaru ini, kami dapat mengamati bahwa pelindung wajah mampu memblokir gerakan aerosol yang dihembuskan,
namun tetesan aerosol yang dikeluarkan tetap bergerak mengelilingi pelindung wajah dan relatif mudah untuk masuk." ujar penulis studi, Profesor Manhar Dhanak.
"Pelindung wajah memiliki celah yang terlihat di sepanjang bagian bawah dan samping." ujar Penulis utama Profesor Siddhartha Verma.
Jadi, boleh menggunakan face shield tapi tetap mengenakan masker.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul Sebuah Penelitian Menyatakan Penggunaan Face Shield Plastik Tidak Efektif Menurunkan Risiko Terpapar Virus Corona
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar