Sebelumnya diberitakan juga, China telah memberikan kandidat vaksin Covid-19 yang diproduksi di dalam negeri kepada kelompok pekerja tertentu, termasuk staf medis dan petugas inspeksi perbatasan, sejak Juli.
Tak satu pun dari mereka yang awalnya menerima dosis melaporkan demam dan tidak ada yang mengalami reaksi merugikan yang serius.
Menurut NHC, hasil awal sementara menunjukkan bahwa perlindungan itu efektif.
Baca Juga: Donald Trump; Akhir Pandemi Sudah Dekat, Kritik CDC Prihal Masker yang Disamakan dengan Vaksin
Bersama dengan Amerika Serikat dan Rusia, China secara mencolok tidak ada dalam daftar 156 negara yang terlibat dalam Covax.
Ini sebuah program WHO untuk memastikan akses vaksin Covid-19 yang adil ke seluruh dunia.
Meski begitu China memastikan akan menyalurkan vaksin secara adil. Bahkan China telah mengumumkan negara-negara mana saja yang bisa mendapatkan vaksin pertama.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Cara Deteksi Tingkat Keparahan Pasien Covid-19, Ini Penjelasannya
Source | : | Kontan.co.id,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar