GridHEALTH.id - Lama tak tersorot, Menteri Pertahanan ( Menhan) Prabowo Subianto dikabarkan tengah sibuk menanam singkong di sejumlah provinsi di Indonesia.
Dimana Prabowo kali ini mengerahkan para prajurit TNI untuk melakukan penanaman singkong secara besar-besaran dalam proyek food estate atau lumbung pangan.
Dilansir dari Antara, Senin (28/9/2020), Prabowo menargetkan kapasitas lahan singkong sebanyak 1,4 juta hektare di Indonesia hingga akhir 2025.
Meskipun sejatinya, ketahanan pangan merupakan tanggung jawab Menteri Pertanian.
"Saya hanya menjelaskan rencana ke depan singkong dan di Kalimantan Tengah kita akan mulai 2021, 30.000 hektare. Selanjutnya sampai akhir 2025 meningkat terus sasaran kita, hingga akhir 2025 sebanyak 1,4 juta hektare. Garis besar itu," ujar Prabowo.
Baca Juga: Terungkap Alasan Kenapa Orang Sakit Jiwa dan Gelandangan Bisa Kebal Covid-19, Ini Penjelasannya
Prabowo mengatakan dirinya mendapat tugas dari Presiden Jokowi untuk memberikan dukungan bagi pelaksanaan food estate.
Dalam hal ini sudah ada pembagian tugas bahwa Menhan akan menangani pembangunan cadangan pangan singkong.
"Tadi sudah dijelaskan rencana roadmap di Kalimantan Tengah dan Gubernur Kalimantan Tengah sudah mendukung lahan dan mem-back-up di lapangan, sehingga kita siap mulai," jelas dia.
Dia mengatakan dengan singkong Indonesia dapat menghasilkan tepung tapioka yang bisa menjadi bahan utama kebutuhan pangan.
Baca Juga: Donald Trump; Akhir Pandemi Sudah Dekat, Kritik CDC Prihal Masker yang Disamakan dengan Vaksin
"Singkong bisa menjadi bahan pangan roti, nasi dari singkong kemudian juga mie. Indonesia konsumen mie terbesar kedua di dunia dan kita ingin menjamin kita tidak tergantung dari persediaan dari luar negeri. Kita optimistis akan bekerja dengan baik," jelas dia.
Sementara itu, jika ditilik dari sisi kesehatan singkong sendiri diketahui adalah umbi kaya kalori, mengandung banyak karbohidrat dan vitamin serta mineral penting.
Dikutip dari WebMD, singkong juga mengandung vitamin C, tiamin, riboflavin, dan niasin yang baik.
Apalagi singkong adalah sumber pati resisten, yang menurut para ilmuwan dapat meningkatkan kesehatan usus seseorang dengan membantu memelihara bakteri usus yang bermanfaat.
Sebab pati resisten tetap relatif tidak berubah saat mereka melewati saluran pencernaan.
Hal ini tentu baik karena dengan saluran pencernaan yang baik, akan membuat metabolisme dalam tubuh pun ikut membaik yang akhirnya berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.(*)
Baca Juga: Profesor Akmal Taher : 'Ada yang Berusaha Kecilkan Angka Kematian Covid-19'
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kompas.com,WebMD |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar