Selain GOR Dadaha, pihaknya pun tengah melobi dua hotel untuk dijadikan RS darurat.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, yakni bangunan bekas PT Dahana untuk dijadikan juga RS darurat," tambah Budi.
Beberapa RS darurat yang nanti dipersiapkan, lanjut Budi, akan diisi oleh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang bergejala ringan.
Baca Juga: Covid-19 Sukses Dikontrol China, Datang Wabah Pes, Saat ini Diumumkan Sebagai Keadaan Darurat
Sedangkan, bangunan isolasi Mitra Batik RSUD Soekardjo dan ruang isolasi RS swasta lainnya diutamakan bagi pasien positif corona bergejala berat.
"Kemungkinan antisipasi terburuk lainnya kita persiapkan dari sekarang. Apalagi kita ada beberapa klaster, mulai klaster pesantren, keluarga dan tenaga kesehatan. Saya nyatakan kita perangi Covid-19," ujar dia.
Budi pun berharap masyarakat bisa semakin waspada bahaya pandemi corona gelombang kedua ini.
Baca Juga: Kesaksian Pasien Covid-19, Sembuh dengan Minum 25 Liter Air per Hari
Source | : | Pikobar.jabarprov.go.id,KOMPAS.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar