GridHEALTH.id - Stroke adalah salah satu kondisi medis kegawatdaruratan yang mengancam nyawa.
Terjadi akibat pembuluh darah yang seharusnya mengalirkan darah ke otak tersumbat. Padahal, otak merupakan organ yang kompleks dan berfungsi untuk mengontrol fungsi tubuh.
Sehingga, menurut American Stroke Association, kondisi ini akan membuat beberapa bagian tubuh tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Efeknya yang sangat besar bagi kehidupan, membuat ciri dari kondisi ini sangat penting untuk diketahui.
Apalagi penyakit ini dapat menyerang semua orang dari segala kelompok usia, muda maupun lanjut usia.
Salah satu tanda awal serangan stroke yang umum terjadi adalah sakit kepala, mengingat aliran darah yang mengalir ke otak berkurang.
Terdapat dua jenis stroke dan kondisinya sama-sama bisa membuat kepala terasa sakit.
* Stroke Iskemik: Terjadi saat arteri yang memasok darah yang kaya akan oksigen ke otak tersumbat. Akibatnya, alirah darah kurang dan menyebabkan kematian sel otak.
* Stroke hemoragik: Masalah kesehatan yang terjadi ketika arteri di otak pecah dan menimbulkan pendarahan.
Contoh umum dari stroke hemoragik adalah pendarahan pada subarachnoid.
Ada juga serangan iskemik transien (TIA) atau dikenal dengan stroke mini, di mana aliran darah ke otak terganggu sementara waktu dan akan membaik dengan cukup cepat.
Baca Juga: Viral Kuliner Nasi Minyak, Hati-hati Kolesterol Tinggi Hingga Stroke
Source | : | American Stroke Association,Premier Neurology Center - Sakit Kepala Stroke |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar