GridHEALTH.id - Jumlah kasus Covid-19 terus bertambah hingga hari Kamis (1/10/2020), kemarin, di atas 4.000 orang dalam sehari.
Data pemerintah hingga Kamis ini pukul 12.00 WIB memperlihatkan, ada 4.174 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Usir Pilek dan Hidung Tersumbat, Langsung Plong
Karenanya kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 291.182 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Dengan jumlah kasus sebanyak itu, sampai-sampai dua hotel yang dioperasikan sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19, Hotel U Stay Mangga Besar dan Hotel Ibis Style Mangga Dua Jakarta sudah terisi penuh pada Kamis (1 Oktober 2020).
Baca Juga: 8 Kebiasaan Sepele yang Harus Segera Dijauhi Jika Ingin Cepat Hamil
"Ibis dan U Stay sudah terisi penuh," kata Fify Mulyani, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta kepada Kompas.com, Kamis (1 Oktober 2020).
Diketahui daya tampung Hotel Ibis Style Mangga Dua hingga 212 orang, untuk pasien warga Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur.
Hotel U Stay Mangga Besar, menampung 140 orang untuk pasien warga Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Baca Juga: Tragis! Menang Pilkada 3 Kali, Wali Kota Ini Justru Meninggal Karena Covid-19
Hotel Ibis Senen juga sudah beroperasi sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.
Adapun seluruh biaya isolasi mandiri di hotel akan ditanggung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Berita lainnya, setelah dua pekan Penanganan Covid-19 di 10 provinsi prioritas ditangani Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Satgas Covid-19 mencatat, angka kematian di 10 provinsi prioritas selama 13-27 September cenderung stagnan.
Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Tahu, Indeks Glikemik dan Glycemic Load
Sejumlah provinsi prioritas mengalami penurunan, namun belum signifikan.
Sementara masih ada provinsi prioritas yang mengalami kenaikan angka kematian.
"Untuk kematian cenderung stagnan, bahkan terjadi peningkatan di sejumlah provinsi prioritas," kata Prof. Wiku dalam keterangan pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/10/2020).
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Perut Kembung Saat Haid, Terjadi Karena Perubahan Hormon
Wiku mengatakan, provinsi prioritas yang sudah berhasil menurunkan angka kematian yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Di DKI Jakarta misalnya, angka kematian turun dari 2,57 persen pada 13 September menjadi 2,39 persen pada 27 September.
“Namun terjadi peningkatan di Jawa Timur, Sumatera Utara, Papua, Bali, dan Banten,” kata Prof. Wiku.
Baca Juga: Risiko Mengobati Kanker dengan Obat Herbal, Penanganan Penyakit Malah Bisa Terhambat
Secara total, kematian di 10 provinsi naik dari 6775 orang pada 13 September menjadi 8.327 orang pada dua pekan setelahnya.
Laporan dari area pemakaman di daerah Jakarta, slot liang lahat di TPU Ranggon makin menipis, dengan jumlah jenazah yang meninggal karena Covid-19 semakin banyak setiap harinya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, lahan di tempat pemakaman umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara, dapat menampung 6.000 petak makam.
Lahan di TPU Rorotan tersebut memiliki luas lahan 2 hektar. "Di sana dimungkinkan bisa menampung 6.000. Itu kita siapkan, nanti kita lihat lagi progresnya, kalau nanti dirasa sudah kurang, nanti kita siapkan lagi tempat lainnya," kata Ariza dalam voice recording yang diterima, Kamis (1 Oktober 2020).
Baca Juga: Hari Lansia Internasional; Rekomendasi Bagi Lansia Menjelang Akhir Masa Tanggap Darurat Covid-19
Ariza meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir mengenai fasilitas maupun sarana, termasuk makam bagi pasien Covid-19.
"Prinsipnya tidak perlu khawatir, tidak perlu takut. Pemprov DKI akan memberikan pelayanan fasilitas terbaik sesuai kemampuan kami dan juga atas dukungan pemerintah pusat," ucapnya.
Baca Juga: Punya Khasiat Alami, Minum Infused Water Seledri Bisa Turunkan Darah Tinggi
Politisi Partai Gerindra ini tak memungkiri bahwa penambahan orang yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 setiap harinya memang cukup banyak.
Bahkan untuk TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur pun semakin menipis jumlah liang lahat untuk jenazah Covid-19.
"Memang tiap hari ada penambahan, kita sudah ada perkiraannya. Tapi kita sudah siapkan titiknya," tambah Ariza.
Baca Juga: 5 Perbedaan Pilek Karena Infeksi Virus Corona dan atau Flu Biasa
Diketahui, lahan dengan luas mencapai dua hektar di TPU Rorotan, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara akan disiapkan untuk menjadi lokasi makam khusus kasus terkait Covid-19.
Pemprov DKI juga sudah menyiapkan tiga tempat lain sebagai tempat isolasi mandiri.
Baca Juga: Kesaksian Ridwan Kamil Usai Dua Kali Disuntik Vaksin Covid-19; 'Seharusnya Darah Kami Bereaksi'
Berikut alamat 3 tempat isolasi mandiri baru yang disediakan Pemprov DKI.
1. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre) di Jalan Kramat Jaya, Tugu Utara Koja, Jakarta Utara.
2. Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah di Jalan Raya TMII, Cipayung, Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
3. Graha Wisata Ragunan di Komplek GOR Jaya Raya Ragunan, Jalan Harsono RM, RT 9/RW 7, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | Kompas.com,intisari |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar