GridHEALTH.id - PT Kalbe Farma belakangan ini menjadi bulan-bulanan masyarakat lantaran mematok harga obat corona Covifor dengan nilai tinggi.
Menurut Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Slamet Budiarto, harga obat corona yang tergolong selangit itu dinilai terlalu mahal.
Baca Juga: WHO Resmi Hentikan Uji Coba Hydroxychloroquine, Gagal Kurangi Kematian Pasien Covid-19
Slamet pun meminta pemerintah untuk menurunkan harga obat corona tersebut.
"Di masa pandemi, pemerintah harus menjamin harga yang terjangkau," ujarnya, Kamis (1/10/2020).
Kini, Kalbe Farma akhirnya menurunkan harga Covifor atau lebih dikenal dengan Remdesivir di Indonesia hingga 50%.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar