GridHEALTH.id - Sudah jamak di Indonesia menympan sisa makan malam hari untuk dimakan kembali esok hari.
Umumnya hal itu dilakukan karena sayang, jika makanan harus dibuang, apalagi jika makanan tersebut enak dan mahal.
Baca Juga: Mereka yang Mewarisi DNA Ini, Terinfeksi Covid-19 akan Parah dan Risiko Kematiannya Tinggi
Memang tidak salah melakukan hal tersebut, asal tahu ilmunya.
Asal tahu saja, tidak semua makanan bisa kita simpan, kemudian dimakan kembali di lain waktu.
Hal inilah yang dialami pria malang satu ini.
Karena merasa sayang dengan makanan semakam yang enak dan mahal.
Baca Juga: Kulit Wajah Donald Trump Berubah di Rumah Sakit Tempat Karantina
Sisa makanannya lalu disimpan. Keesokan harinya dimakannya kembali.
Tapi setelah itu dirinya harus masuk rumah sakit.
Sebelumnya, melansir SajianSedap.com (5 Oktober 2020), usai menyantap makanan sisa semalam tersebut, menurut HK On CC, pria itu tiba-tiba mengalami diare, demam hingga 38,6 derajat celcius, pusing dan kebingungan, sehingga ia dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: 5 Tips Menjadi Caregiver yang Baik Untuk Pasien Kanker Payudara
Dokter mengatakan bahwa dia menderita sepsis (infeksi berat), atau juga dikenal sebagai infeksi darah, ketika mereka menemukan bahwa darahnya terinfeksi bakteri gram negatif, alias bakteri jahat.
Hal ini sangat berbahaya, karena sepsis dapat menyebabkan kegagalan organ atau bahkan kematian.
Dan ternyata penyebabnya adalah seafood yang disimpan semalaman pada hari Kamis (21 November).
Menurut pengakuannya, hal ini dilakukannya karena tidak ingin membuang-buang makanan.
Baca Juga: Satgas Covid-19: Orang yang Sembuh dari Covid-19 Masih Bisa Menularkan Virus Corona
Dapat dipastikan makanan tersebut tidak disimpan dengan benar.
Terlebih makanan ini disimpannya semalaman dan tidak segar lagi.
Singkat cerita, oleh dokter pria tersebut diberi obat demam untuk menurunkan suhu tubuhnya untuk sementara.
Menurut diagnosa dokter dirinya didiagnosis menderita gastroenteritis akut.
Karenanya harus mendapatkan perawatan yang lebih intensif pada Sabtu (23 November).
Di rumah sakit Xinhua, Sianghai, dokter mengatakan keadaan pria malang tersebut memburuk dan kritis.
Dokter mengatakan bahwa kemungkinan besar sepsis datang dari seafood yang ia makan dan masuk kedalam tubuhnya melalui luka ketika memakannya.
Karenanya kita harus ekstra hati-hati jika ingin menyimpan makanan. Paling penting tahu ilmunya.
Begitu juga dengan saat mengolah bahan makanan.
Kita harus tahu ilmunya dengan baik. Sebab pada beberapa bahan makanan, jika kita salah sedikit saja, bisa membahayakan kesehatan.
Buktinya sperti dialami oleh pria berusia enam puluhan di Hangzhou.
Saat membersihkan udang, melansir SajianSedap.com (5 Oktober 2020), tangannya tidak sengaja terluka oleh cangkang udang.
Walhasil, walau lukanya kecil tapi dampaknya fatal.
Pria tua tersebut mengalami infeksi. Infeksi dari bakteri memematikan.
Pak tua terseut pun karena kondisinya semakin memburuk usai kejadian itu, di rumah sakit dalam keadaan tidak.
Baca Juga: Merasakan Sakit di Dada Tak Selalu Merupakan Tanda Serangan Jantung
Kaki kanannya juga bengkak dengan akumulasi cairan yang berlebihan dan ditutupi memar.
Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa pria itu mengalami gagal organ dalam dan langsung dipindahkan ke Unit Perawatan Intensif (ICU) untuk perawatan.
Keluarganya bingung karena Wang tiba-tiba terserang demam dan koma tetapi tidak tahu alasan penyakitnya yang mendadak.
Baca Juga: Keunggulan Tes Saliva Dikembangkan Jepang, Lebih Akurat Deteksi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala
Dokter menanyai keluarga dan menemukan bahwa tiga hari yang lalu, Wang pergi ke pasar untuk membeli udang.
Lalu saat dibersihkannya tangannya tergores cangkang udang.
Dari situ dokter mengambil kesimpulan, bisa saja karena kejadian tersebut pria tua tersebut terinfeksi bakteri Vibrio vulnificus.
Baca Juga: Cara Bijak Supaya Mi Instan Menjadi Sehat untuk Dikonsumsi, Coba Deh
Bakteri langka namun mematikan yang memiliki tingkat kematian yang tinggi.
Ini adalah bakteri yang sangat ganas yang dapat menyebabkan gastroenteritis akut dengan memakan udang mentah atau kurang matang.
Infeksi luka necrotising yang masuk melalui kulit yang terluka atau sepsis invasif yang dapat menyebabkan kematian.
Mereka mencoba mengobati pria dengan kombinasi tiga antibiotik tetapi kondisinya terus memburuk, dengan banyak lesi kulit muncul di kaki kanannya dan jaringan otot dengan cepat mengalami nekrosis.
Setelah tiga hari perawatan, ia menyerah pada infeksi dan meninggal.
Baca Juga: Tes Gula Darah 2 Jam Setelah Makan Lebih Rendah Dari Gula Darah Puasa? Mungkin Ini Sebabnya
Dokter mengingatkan masyarakat bahwa mereka harus berhati-hati ketika memegang udang karena mereka dapat membawa berbagai bakteri.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | sajiansedap.com,Xinhua,HK On CC |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar