2. Kehamilan
Wanita hamil memiliki tingkat estrogen yang tinggi, yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi jamur selama kehamilan.
3. Kadar hormon
Menggunakan terapi penggantian hormon (HRT) atau pil KB dapat menyebabkan perubahan keseimbangan hormon dalam tubuh, terutama estrogen dan progesteron. Sehingga lebih mudah terjadi infeksi jamur pada vagina.
4. Kencing manis
Jika diabetes tidak terkendali, kadar gula darah tubuh bisa melonjak tinggi. Kenaikan gula ini bisa menyebabkan pertumbuhan jamur berlebih di daerah vagina. Pasalnya, jaringan lunak di dalam vagina beserta cairan vagina mengandung banyak glukosa.
Jamur yang hidup di vagina hidup dari kelebihan gula ini, sehingga menyebabkan mereka tumbuh semakin subur dan menjadi infeksi.
Selain itu, hiperglikemia mengganggu fungsi kekebalan tubuh yang bisa membantu memerangi infeksi.
Baca Juga: Hati-hati Memilih Lipstik, Perlu Hindari 10 Bahan Berbahaya Ini
Baca Juga: 4 Makanan Membantu Tidur Nyenyak, Penting Untuk Imunitas Tubuh
Oleh karena itu, penting sekali untuk menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal. Ini juga berlaku bagi wanita yang tidak memiliki diabetes sekalipun.
Source | : | WebMD,Woman Weekly,dokter.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar