Jadi kira-kira papar Hasto, saat ini ada sekitar 10 juta pasangan tak menggunakan alat kontrasepsi pada masa pandemi.
Jika dengan persentase kehamilan Pasangan Usia Subur (PUS) diambil paling rendah yaitu 15%-20%, maka Hasto menyebut ada penambahan angka kehamilan sekitar 370.000 sampai 500.000.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Lindungi Pengobatan Alternatif dan Paranormal sebagai Jasa Layanan Kesehatan Medis
Karenanya, BKKBN gencar mengimbau pasangan untuk menunda hamil selama Covid-19 dengan tetap aktif mengikuti program KB.
Kenapa? Karena peningkatan tersebut berkaitan dengan bengkaknya pengeluaran negara untuk biaya persalinan dari negara melalui BPJS Kesehatan.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | kompas,Kontan.co.id,Nakita,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar