Tapi jika bau yang keluar dari organ kewanitaan kuat, bau amis mirip bau ikan yang sudah busuk. Nah, bau yang ini harus diwaspadai.
Inilah bau yang tidak sewajarnya, tidak normal, dan harus diobati.
Melansir dari Kompas.com (30 Juni 2019), "Sama halnya dengan usus, vagina memiliki microbiome yang terdiri dari berbagai bakteri. Banyak di antaranya adalah bakteri baik," ujar Mary Jane Minkin, MD, seorang profesor kebidanan klinis dan ginekologi dari Yale University School of Medicine di New Haven, Connecticut, melansir Women's Health.
Bakteri ini berganti setiap hari bahkan setiap jam.
Tapi jangan takut. Hal seperti itu adala normal dan wajar terjadi.
Selain itu, perbedaan bau khas pada vagina umumnya merupakan hasil dari siklus menstruasi, kebersihan daerah intim, keringat, dan petunjuk adanya masalah.
Nah, kalau bau yang keluar dari organ intim kewanitaan itu kuat dan bau amis sepeti ikan busuk, disebabkan karena adanya senyawa kimia yang bernama Trimethylamine.
Baca Juga: Anies Baswedan Izinkan Resepsi Pernikahan di Masa PSBB Transisi, Ini Syaratnya
Kenapa itu bisa terjadi?
Lagi-lagi ulah bakteri, yakni Bacterial vaginosis (BV) dan bakteri Trikomoniasis.
Asal tahu sajam trikomoniasis merupakan infeksi menular seksual yang paling umum dapat menyebabkan bau vagina dan bisa diobati dengan antibiotik.
Baca Juga: Doni Monardo Tegaskan Tes Swab di Puskesmas Harusnya Gratis, 'Reagan Diberikan Oleh Pusat!'
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar