GridHEALTH.id - Beberapa negara sudah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mengatasi kekurangan masker N95, jenis masker yang paling cocok untuk melindungi seseorang dari virus corona Covid-19.
Banyak tenaga medis yang harus memakai ulang masker tersebut meski ada pertanyaan tentang keefektifannya.
Namun, sebuah penelitian terbaru yang terbit dalam JAMA Internal Medicine pada Selasa (11/08/2020) menemukan bahwa masker N95 bekas dan kedaluwarsa mungkin sama efektifnya dengan yang baru.
Dalam studi tersebut, dilansir dari Business Insider, para peneliti di University of North Carolina, Chapel Hill, menguji kemampuan filtrasi dari 29 jenis masker wajah yang biasa digunakan di rumah sakit, termasuk N95 baru, kedaluwarsa, dan bekas, serta masker bedah.
Hasil penelitian menunjukkan, masker N95, bahkan yang kedaluwarsa dan masker yang pernah digunakan kemudian dibersihkan dan dipakai lagi, bekerja jauh lebih baik daripada masker bedah, menghalangi hampir semua partikel di udara.
Sedangkan masker bedah dengan tali pengikat juga memberi perlindungan lebih baik daripada jenis masker bedah dengan karet telinga. Penyebabnya mungkin karena lebih pas di wajah.
Baca Juga: Sama-sama Efektif Saring Virus, Ini Perbedaan Masker N95 dan KN95
Baca Juga: Waspadai Glukoma Pada Anak dan Ciri-cirinya, Butuh Penanganan Segera
Penelitian ini tidak memasukkan masker kain atau non-medis lain karena fokus mereka adalah pada sistem perawatan kesehatan.
Source | : | detik.com,Kompas Health,JAMA Internal Medicine |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar