Berdasarkan penjelasan Sinovac, kata Honesti, tidak mungkin perusahaan menjual vaksin USD 90 juta atau USD 1,96 per dosis untuk pemesanan 46 juta dosis.
Sebab, pengirimannya saja tiap dosisnya, sekitar USD 2 per dosis. Atas berita ini, kata Honesti, Sinovac tengah menelusuri asal informasinya.
"Intinya, Bio Farma berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah menghadirkan vaksin Covid-19 dengan harga yang terjangkau untuk memberi perlindungan bagi penduduk Indonesia," ujar dia.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Berpotensi Tularkan Penyakitnya pada Pasangan
Honesti melanjutkan, dalam surat resmi yang disampaikan oleh Sinovac, menyampaikan, dalam penentuan harga vaksin Covid-19, ada beberapa faktor yang menentukan harga vaksin.
Salah satu faktornya adalah tergantung investasi pada studi klinis fase 3 terutama dalam uji efikasi skala besar.
Demikian juga dengan penentuan harga di Indonesia, mengikuti prinsip-prinsip tersebut.
Dengan kata lain, kata dia, skema pemberian harga vaksin ini, tidak dapat disamakan.
Baca Juga: Ibu Hamil Jadi Pelupa Bukan Mitos Belaka, Begini 5 Cara Mengatasi Masalah Kehamilan Satu Ini
Source | : | tribunnews,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar