Untuk menjaga dan menjamin kualitas vaksin corona mulai dari bahan baku dan lainnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan terbang ke Sinovac China.
BPOM akan melakukan visit audit proses pengembangan dan produksi vaksin corona di fasilitas Sinovac di Beijing, China, termasuk LP POM MUI untuk melaksanakan audit
halal.
BPOM juga akan memastikan fasilitas dan proses produksi Vaksin Covid-19 di Bio Farma memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)/Good Manufacturing Practice (GMP).
"Saat ini, uji klinis fase 3 vaksin corona masih berjalan di minggu kedua Oktober 2020 ini. Data terakhir menunjukkan sampai dengan tanggal 9 Oktober 2020, 843 relawan yang sudah mendapat penyuntikan kedua, dan 449 relawan dalam tahap pengambilan darah pasca penyuntikan kedua atau masuk periode monitoring," katanya.
Baca Juga: Ungkap Fakta Kerokan yang Dipercaya Ampuh Atasi Masuk Angin, Benarkah?
Hingga saat ini, Honesti mengklaim proses Uji Klinis tahap 3 berjalan lancar dan belum dilaporkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius akibat pemberian suntikan calon vaksin Covid-19.
Sementara itu, diketahui vaksin sendiri adalah produk biologi berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya yang dilemahkan.
Menurut NHS vaksin diberikan kepada individu yang sehat guna merangsang munculnya antibodi atau kekebalan tubuh guna mencegah dari infeksi penyakit tertentu seperti Covid-19.(*)
Baca Juga: Khasiat Air Rendaman Nanas Untuk Cegah Kanker dan 6 Manfaat Lainnya
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | tribunnews,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar